Breaking News

Soal Amandemen UUD 1945, Politisi PD: Harus Dihentikan! Rakyat Tak Butuh Itu, Mereka Minta Makan dan Pekerjaan


Isu wacana Amandemen Undang-Undang Dasar 1945 semakin riuh diperbincangkan publik. Hal tersebut membuat Anggota DPR RI fraksi Demokrat, Irwan Fecho angkat suara.

Menurutnya, rencana amandemen UUD 1945 tidak patut untuk dilakukan terutama di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Hal tersebut disampaikan Irwan melalui cuitan di akun Twitternya @irwan_fecho, Kamis, 2 September 2021.

"Rencana amendemen UUD NRI tahun 1945 harus dihentikan. Ngabisi baterai. Rakyat tdk butuh itu," cuit Irwan dikutip Galamedia, Jumat, 3 September 2021.

Dalam cuitannya itu, Irwan menyebut bahwa saat ini rakyat hanya butuh makan bukan perubahan amandemen UUD 1945.

Bukan hanya itu, menurutnya masyarakat juga saat ini membutuhkan vaksin dan pekerjaan karena banyak pegawai yang terkena PHK imbas pandemi saat ini.

"Mereka mintanya makanan, vaksin juga pekerjaan," sambungnya. Lebih lanjut, Irwan juga menyinggung soal banyaknya mural yang bertebaran dimana-mana sebagai aksi protes masyarakat ke pemerintahan.

"Lihat saja mural dimana-mana mintanya bkn amendemen tapi mereka kirim pesan bhw mereka lapar," ujarnya. Tak hanya itu, Irwan juga menyinggung aksi bagi-bagi sembako yang selama ini diberikan oleh pemerintah dengan cara semena-mena.

"Butuh nasi dan lauk pauk. Ga pakai dilempar," tandasnya.***

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Politisi Partai Demokrat, Irwan Fecho/Net
Soal Amandemen UUD 1945, Politisi PD: Harus Dihentikan! Rakyat Tak Butuh Itu, Mereka Minta Makan dan Pekerjaan Soal Amandemen UUD 1945, Politisi PD: Harus Dihentikan! Rakyat Tak Butuh Itu, Mereka Minta Makan dan Pekerjaan Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar