Salim Said Sebut-sebut Soal PKI, HNW: Memang Ada yang Coba Kaburkan Sejarah Pemberontakan PKI dengan G30S
Guru besar Ilmu Politik Universitas Pertahanan, Salim Said menanggapi adanya isu kemunculan PKI.
Sebelumnya, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo berulang kali mengatakan bahwa komunisme gaya baru sedang bangkit kembali.
Menanggapi hal itu, Profesor Salim Said mengatakan adanya isu itu kembali ke penafsiran setiap orang.
"Itu kan tergantung tafsiran orang," kata Prof Salim dalam diskusinya bersama Refly Harun.
Dalam diskusinya itu juga dia mengatakan menjelang Gerakan 30 September (Gestapu) PKI pintar bersembunyi dalam kekuasaan.
"Kalau mempelajari sejarah, menjelang Gestapu itu PKI pintar berada bersembunyi di dalam kekuasaan dan menggunakan tangan kekuasaan untuk kepentingan-kepentingan PKI," tegasnya.
Kendati demikian, Salim Said mengatakan saat ini memang belum ada bukti kuat yang memperlihatkan kebangkitan adanya paham komunis.
Namun, dia mengatakan bahwa masyarakat masih ingat jelas sejarah dan memori mengenai kejadian tersebut.
"Kan kita tidak punya bukti tapi kan punya ingatan, ada track record," sambungnya.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid mengatakan bahwa saat ini ada yang mencoba kaburkan sejarah pemberontakan PKI.
"Memang ada yg coba kaburkan sejarah pemberontakan PKI dg G30Snya," cuitnya dikutip Galamedia dari Twitter @hnurwahid, Kamis, 23 September 2021.
Lebih lanjut, HNW juga mengatakan jika Salim Said sudah menceritakan kembali fakta soal PKI bukanlah berita bohong.
"Tapi kalau Prof Salim Said yang menyampaikan kembali fakta soal PKI, di bulan September ini, tentu beliau bukan tiba2 jadi sejarawan," ujarnya.
"Beliau dari dulu sejarawan bahkan saksi kehidupan," sambungnya.***
Source: Silahkan Klik Link Ini
Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW)/Net
Salim Said Sebut-sebut Soal PKI, HNW: Memang Ada yang Coba Kaburkan Sejarah Pemberontakan PKI dengan G30S
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:

Tidak ada komentar