Breaking News

Said Didu Soroti Hilangnya Diorama G30S PKI di Museum Kostrad, Sebut Ada 3 Pelanggaran


Hilangnya diorama G30S PKI di Museum Kostrad menuai banyak sorotan.

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu ikut menyoroti hilangnya diorama G30S PKI tersebut.

Said Didu bahkan menyebutkan ada 3 pelanggaran mengenai hilangnya diorama G30S PKI di Museum Kostrad.

"Saya mengikuti dengan baik pernyataan dan penjelasan dari Pangkostrad. Tapi saya ini birokrat yang paham bagaimana mengelola aset negara. Jadi saya katakan ini ada tiga pelanggaran yang kemungkinan terjadi dalam pembongkaran diorama tersebut," kata Said Didu sebagaimana dikutip dari kanal YouTube tvOneNews pada Selasa, 28 September 2021.

3 pelanggaran tersebut, dijelaskan Said Didu adalah pidana penghilangan aset negara, pidana terhadap kelalaian menjaga aset negara, dan pelanggaran terhadap tata kelola pemerintahan yang baik.

"Kita tidak tahu patung ini sumber dananya dari mana? Kalau dari APBN pasti aset negara, kalau dia hilangkan itu pasti pidana. Kalau dapat dari sumbangan dan/atau nama institusi orang menyumbang, maka itu juga aset negara, bukan asetnya Letjen AY Nasution," ujarnya.

"Kalau duit pribadinya dia dan sudah dicatat sebagai aset museum, maka itu juga aset negara. Ini harus dicari Letjen AY Nasution menjelaskan uangnya dari mana," katanya.

Pangkostrad pun, dijelaskan Said Didu tidak boleh lalai sekecil apapun soal aset negara yang rusak.

"Penjaga aset negara adalah pimpinan lembaga yang menguasai itu. Jadi kalau ada orang yang mau mengambil aset negara, dia (dalam hal ini Pangkostrad) harus melindungi," ujar dia.***

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Mantan Sekretaris Kementerian (Sesmen) BUMN, Said Didu/Net
Said Didu Soroti Hilangnya Diorama G30S PKI di Museum Kostrad, Sebut Ada 3 Pelanggaran Said Didu Soroti Hilangnya Diorama G30S PKI di Museum Kostrad, Sebut Ada 3 Pelanggaran Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar