Breaking News

Prabowo Subianto Bisa Maju di Pilpres 2024 Tanpa Saingan Kuat, Refly Harun: Megawati Enggan Dukung Ganjar


Enam nama selalu diunggulkan untuk maju pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024, yakni Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sandiaga Uno.

Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun menyebutkan keenam nama tersebut selalu unggul dalam sejumlah survei elektabilitas terkait Pilpres 2024 mendatang.

"Enam orang ini dianggap well establish untuk menjadi Capres dan Cawapres. Tiga teratas, Prabowo, Anies dan Ganjar," ungkapnya pada tayangan video YouTube pada kanal Refly Harun berjudul 'Mega Lengser, PDIP Pecah', dikutip, Rabu, 8 September 2021.

Namun demikian, ia mengisyaratkan dari keenam nama tersebut hanya beberapa saja yang berkemungkinan melaju pada Pilpres 2024.

Soalnya untuk maju di Pilpres 2024 ada dua syarat yang harus terpenuhi, yakni tingginya elektabilitas dan didukung tujuh partai koalisi pemerintah.

Dengan demikian, dari ketiga nama yang masuk tiga besar hanya Prabowo Subianto yang berpotensi untuk maju pada Pilpres 2024. Sehingga Ketua Umum Partai Gerindra ini bisa melenggang di Pilpres 2024 tanpa saingan kuat.

Soalnya  Anies Baswedan berkemungkinan terganjal dalam hal dukungan tujuh partai koalisi. Terlebih, Gubernur DKI Jakarta ini bukan seorang kader partai.

Kalaupun Gubernur DKI Jakarta ini didukung PKS, namun dengan adanya presidential threshol sebesar 20 persen, maka tidak bisa mengusungnya karena keterbatasan tersebut.

Begitu pun dengan AHY, Partai Demokrat bakal kesulitan mengusung kadernya untuk maju pada Pilpres 2024 akibat terganjal masalah yang sama.

Meskipun kedua partai oposisi tersebut bergabung, tetapi hal itu pun belum bisa memenuhi presidential threshold 20 persen karena hanya bisa terpenuhi 18 persen saja.

Sedangkan Ganjar Pranowo berpoteni terganjal akibat faktor internal PDIP sendiri. Pasalnya, Ketua Umum PDIP tidak akan 'merelakan' partainya dikemudian hari dipimpin oleh kader bukan dari trah Bung Karno.

"Ganjar Pranowo lebih populer dari Puan Maharani dan Prananda, hanya saja bukan dianggap tokoh lebih senior atau paling senior sehingga dia akan berhadapan tokoh senior lainnya meski untuk ke bawah sangat diperhitungakan," ungkapnya.

Sehubungan hal itu, ia menilai, hal tersebut pula yang membuat Megawati ragu untuk terus mendongkrak Gubernur Jawa Tengah ini untuk  menjadi Calon Presiden dari PDIP.

"Karena khawatir justru ganjar akan ambil alih kepemimpinan PDIP sepeninggalan Megawati
Karena bagi Megawati dia ingin pastikan yang pimpin adalah dari trah Bung Karno, kalau tidak Puan ya saudara tirinya Prananda," katanya.

Dengan demikian, lanjutnya, penting bagi Megawati untuk membaca situasi saat ini.

"Maunya sih dua-duanya dapet. Trah Bung Karno bisa dipertahankan tapi juga PDIP tetap berkuasa mengantarkan kadernya menjadi nomor satu di Indonesia. Misalnya, Puan jadi Ketua Umum tapi juga presiden," katanya.

Namun kondisinya hari ini, kata Refly, Puan tak pernah diperhitungkan untuk maju pada Pilpres 2024.

"Karena hasil survei, elektabilitasnya kecil. Kalaupun ada suara pada survei karena namanya disebut. Kalau tak disebut, mungkin saja tidak ada suaranya," katanya.***

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Pakar Hukum tata negara, Refly Harun. /Tangkapan Layar Youtube.com/Refly Harun
Prabowo Subianto Bisa Maju di Pilpres 2024 Tanpa Saingan Kuat, Refly Harun: Megawati Enggan Dukung Ganjar Prabowo Subianto Bisa Maju di Pilpres 2024 Tanpa Saingan Kuat, Refly Harun: Megawati Enggan Dukung Ganjar Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar