Breaking News

Peternak Ayam Diamankan Kepolisian karena Bentangkan Poster ke Arah Jokowi, Fadli Zon: Kondisi Makin Terpuruk!


Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon turut menyoroti berita soal peternak ayam yang diamankan karena membentangkan poster saat rombongan Presiden Joko Widodo melintas.

Melalui akun Instagram @fadlizon, politisi Partai Gerindra tersebut mendesak pihak kepolisian untuk membebaskan peternak ayam tersebut.

Peristiwa bermula saat seorang pria tiba-tiba muncul di tengah kerumunan massa yang menyaksikan Presiden Jokowi meninggalkan lokasi vaksinasi Covid-19 dan membentangkan poster bertuliskan 'Pak Jokowi Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar'.

Diketahui, saat itu Presiden Jokowi sedang meninjau vaksinasi Covid-19 di area PIPP Kota Blitar dan menuju Makam Bung Karno.

Namun, aksi dari pria tersebut tidak berlangsung lama, karena  sejumlah orang memeganginya.

Berikutnya sejumlah aparat mengamankan dan membawanya menggunakan mobil polisi. Menanggapi ini Fadli Zon pun angkat bicara.

Menurut Fadli Zon, kondisi peternak ayam saat ini makin terpuruk, di mana harga telur jatuh dan pakan ayam mahal.

"Peternak ayam sedang dalam kondisi makin terpuruk. Harga telur jatuh sementara pakan ayam mahal," cuitnya yang lilansir Galamedia dari akun Instagram @fadlizon pada Rabu, 8 September 2021.

Fadli juga mengatakan tindakan yang dilakukan peternak ayam tersebut hanya  bentuk aspirasi kepada presiden.

"Spanduk itu hanya aspirasi pada P @jokowi agar tahu kondisi sebenarnya dan ada jalan keluar bagi peternak ayam," katanya.

Fadli meminta pihak kepolisian membebaskan peternak ayam tersebut.

"Tolong bebaskan peternak ayam yang bawa spanduk itu," tutupnya.***

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Anggota DPR RI Fadli Zon/Net
Peternak Ayam Diamankan Kepolisian karena Bentangkan Poster ke Arah Jokowi, Fadli Zon: Kondisi Makin Terpuruk! Peternak Ayam Diamankan Kepolisian karena Bentangkan Poster ke Arah Jokowi, Fadli Zon: Kondisi Makin Terpuruk! Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar