Breaking News

Pengamat Klaim Bahasa Arab Jadi Ciri Terorisme, HNW: Pancasila Ungkapannya Banyak Diserap dari Bahasa Arab


Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid (HNW) menentang keras pernyataan yang menyebut Bahasa Arab sebagai salah satu ciri penyebaran terorisme.

Ia menilai, pernyataan tersebut bertentangan dengan sejumlah kata yang terdapat dalam sila kedua, keempat, dan kelima Pancasila.

Menurutnya, dalam sila kedua, keempat, dan kelima Pancasila terdapat sejumlah kata yang diserap dari Bahasa Arab seperti kata “rakyat”, “adab”, “hikmat”, “musyawarat”, dan “wakil”.

“Memperbanyak Bahasa Arab disebut sebagai salah satu ciri terorisme, bisa jadi ‘teror’ terhadap Pancasila yang banyak ungkapannya diserap dari Bahasa Arab seperti adil (sila ke-2 dan 5), rakyat (sila ke-4 dan 5), adab, hikmat, musyawaratm wakil,” kata HNW melalui akun Twitternya, seperti dilansir Galamedia, Rabu, 8 September 2021.

Secara logika, sambung HNW, apabila Bahasa Arab sebagai ciri penyebaran terorisme, maka Organisasi Papua Merdeka (OPM) akan menggunakan Bahasa Arab untuk menteror kedaulatan NKRI.

“Apakah OPM yang menteror kedaulatan NKRI berbahasa Arab?,” tanya HNW.

Menanggapi soal itu, Anggota DPR Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon menilai pernyataan yang menyebut Bahasa Arab sebagai salah satu ciri penyebaran terorisme sebagai salah satu bukti adanya paparan Islamofobia di Tanah Air.

“Benar Pak HNW. Masih banyak yang terpapar Islamofobia. Kajian terorisme nya dangkal,” cuit Fadli Zon, seperti dikutip Galamedia, Rabu, 8 September 2021.

Di samping itu, Fadli Zon juga menilai hal tersebut sebagai bukti kurangnya pemahaman sang pembuat pernyataan terkait geopolitik dunia.

“Ini akibat kurang baca dan tidak memahami geopolitik dunia. Dunia Intelijen Indonesia harus lihat kejadian yang sedang berlangsung. ‘War on Terror’ sudah habis kontraknya,” tegasnya.

Sebelumnya, Susaningtyas Nefo Kertopati selaku pengamat intelijen menyampaikan sejumlah ciri-ciri penyebaran terorisme diantaranya seperti enggan menghafal nama sejumlah partai politik di Indonesia, memperbanyak belajar Bahasa Arab, dan lain sebagainya.

Pernyataan ini disampaikan melalui program Crosscheck yang ditayangkan di YouTube, Rabu, 8 September 2021. ***

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid/Net
Pengamat Klaim Bahasa Arab Jadi Ciri Terorisme, HNW: Pancasila Ungkapannya Banyak Diserap dari Bahasa Arab Pengamat Klaim Bahasa Arab Jadi Ciri Terorisme, HNW: Pancasila Ungkapannya Banyak Diserap dari Bahasa Arab Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar