Breaking News

Over Kapasitas Lapas hingga Desak Yasonna Laoly Mundur, Fadli Zon: Menkumham Tanggungjawab!


Kabar kurang sedap kembali menyelimuti Tanah Air. Indonesia baru saja mengalami kejadian tak terduga berupa kebakaran.

Kebakaran hebat terjadi di Lapas Kelas 1 Kota Tangerang, Banten pada Rabu, 8 September 2021 dini hari sekitar pukul 1.45 WIB.

Sedikitnya 41 narapidana dilaporkan tewas terpanggang setelah terjebak dalam kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang tersebut.

Kejadian tersebut juga turut disoroti Politisi Gerindra, Fadli Zon.

Akibat kebakaran Lapas itu, Fadli Zon mendesak agar Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly mundur dari jabatannya.

Hal itu disampaikan oleh Fadli Zon melalui cuitan di akun Twitter-nya @fadlizon pada Kamis, 9 Sepetember 2021.

"Harusnya mundur Menkumham ini," cuit Fadli Zon dilansir Galamedia pada Kamis, 9 September 2021.

Selain meminta mundur, sebelumnya Fadli Zon juga menyoroti soal kinerja Menkumham terkait Lapas selama ini.

Menurut Fadli Zon, pesoalan Lapas yang melebihi kapasitas bukan masalah baru.

Namun, hingga saat ini belum ada perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah, dalam hal ini Menkumham.

Oleh karena itu, Fadli Zon meminta agar Menkumham bertanggung jawab atas meninggalnya 41 napi tersebut.

"Kapasitas lapas yang lampaui batas tampung adalah masalah klasik dari waktu ke waktu. Ternyata tak ada perbaikan," tulis Fadli Zon.

"Artinya pemerintah gagal selesaikan soal ini baik secara sistemik maupun fisik. 41 napi warga RI wajib dilindungi tumpah darahnya. Menkumham harus tanggung jawab," sambungnya.

Diketahui sebelumnya, sebanyak 41 napi meninggal dalam kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang, Banten.

Selain korban meninggal, puluhan korban lainnya juga ada yang mengalami luka ringan hingga berat.***

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Anggota DPR RI Fadli Zon/Net
Over Kapasitas Lapas hingga Desak Yasonna Laoly Mundur, Fadli Zon: Menkumham Tanggungjawab! Over Kapasitas Lapas hingga Desak Yasonna Laoly Mundur, Fadli Zon: Menkumham Tanggungjawab! Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar