Megawati Minta Kader PDIP Hargai Kaum Disabilitas, Adhie Massardi Singgung Soal Gus Dur

Pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri lagi-lagi menjadi sorotan.

Kali ini, Presiden Kelima Indonesia tersebut mengapresiasi raihan prestasi yang dicapai atlet paralimpiade Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020 kemarin.

Megawati Soekarnoputri mengatakan bahwa prestasi yang diukir oleh para atlet tersebut sangat membanggakan Tanah Air.

Dia pun meminta seluruh kader PDIP untuk menghargai kaum disabilitas, terutama bagi yang berprestasi.

Megawati Soekarnoputri menilai kaum disabilitas dengan segala kekurangannya bisa membawa nama harum bangsa di mata dunia.

Apa yang dilakukan para atlet disabilitas Indonesia pun dinilai harus menjadi teladan bagi seluruh rakyat.

Pada saat yang bersamaan, Megawati Soekarnoputri memastikan partainya akan berupaya memberikan kemudahan bagi para kaum disabilitas agar diberikan akses jalan, tempat parkir, hingga lift untuk pesawat.

Dia juga meminta Menteri Sosial sekaligus kadernya, Tri Rismaharini untuk mengutamakan anak yatim piatu dan kaum disabilitas.

Pernyartaan Megawati Soekarnoputri tersebut kemudian disorot oleh mantan Juru Bicara Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Adhie M Massardi.

"Megawati yang juga Presiden ke5 RI itu meminta seluruh kader PDIP untuk menghargai kaum disabilitas, terutama bagi yang berprestasi," tuturnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @AdhieMassardi, Senin, 27 September 2021.

Pernyataan Megawati Soekarnoputri itu pun dibandingkan dengan kejadian pada tahun 2004 silam, pada saat pendaftaran calon presiden (Capres).

Saat itu, Gus Dur dieliminasi sebagai capres oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan alasan disabilitas. Namun, tidak ada yang memberikan pembelaan.

"Pada 2004, dengan alasan disabilitas KPU eliminasi Gus Dur sebagai capres. Gak ada yang bela. Padahal lebih penting bisa merasa not bisa lihat." kata Adhie M Massardi.***

Source: Silahkan Klik Link Ini

Diterbikan: oposisicerdas.com

Foto: Presiden ke-5 Indonesia yang juga Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. /Tangkapan layar YouTube/Pemprov Bali