Komandan Taliban Tertawakan Kehancuran Pangkalan CIA di Kabul: Biarkan Mereka Pergi Damai

Komandan Taliban, Mullah Hasnain menertawakan sisa-sisa reruntuhan pangkalan Central Intelligence Agency (CIA) milik AS di Kabul, Afghanistan. Pangkalan CIA sebelumnya telah dihancurkan, kendaraan dan tumpukan amunisi.

"Kami membiarkan mereka pergi dengan damai, dan melihat apa yang mereka tinggalkan," kata Mullah Hasnain, yang juga pemimpin unit elit Badri 313 Taliban, dikutip dari AFP, Rabu, 8 September 2021.

Dengan tampilan janggut tebal, dan sorban hitam, Hasnain mengamati reruntuhan yang hangus dari kompleks yang luas di tepi ibu kota Kabul, Afghanistan.

"Sebelum pergi, mereka (AS) menghancurkan segalanya," katanya kepada wartawan.

Kompleks ini pernah menjadi salah satu situs paling aman di Afghanistan, terletak di dataran berdebu di dekat bekas kamp Pangkalan Elang AS dan dekat dengan bandara Kabul.

Setelah serangan dua minggu di Afghanistan, Taliban mengakhiri kemenangan luar biasa mereka dengan menyapu Kabul pada 15 Agustus 2021.

Sejak dikuasai Taliban, AS butuh waktu 2 pekan untuk mengakhiri perang 20 tahun di Afghanistan.

Komandan Hasnain menambahkan saat CIA menghancurkan markas mereka, Taliban mengawasi dari dekat.

"Kami berada di sana selama 9 atau 10 hari. Ada banyak ledakan," kata Hasnain berbicara dalam bahasa Inggris dengan fasih.

"Kami tidak menghentikan mereka, bahkan konvoi terakhir yang pergi melalui jalan darat ke bandara. Kami tidak menyerang mereka, karena kami mengikuti perintah dari pejabat tinggi kami," ujarnya

Hasnain menunjuk ke salah satu kawah yang disebutnya sebagai "gudang amunisi". Hanya tumpukan puing dan logam bengkok yang tersisa.

Pada 27 Agustus lalu, AS meledakkan tempat pembuangan amunisi di kompleks pangkalan CIA dekat Bandara Kabul.***

Source: Silahkan Klik Link Ini

Diterbikan: oposisicerdas.com

Foto: Pasukan NATO di Afghanistan /Reuters/Omar Sobhani