Kemal Palevi Heran Saipul Jamil Kembali Nampang di TV: Demi Rating Banget Nih Begini?

Baca Juga

Saipul Jamil baru-baru ini telah dinyatakan bebas murni dari Lembaga Permasyarakatan Kelas 1 Cipinang, Jakarta Timur, setelah menjalani masa hukuman selama delapan tahun penjara.

Bahkan saat keluar dari Lapas Cipinang, Saipul Jamil disambut oleh perwakilan keluarga, kerabat dan tim kuasa hukumnya yang telah menanti sejak pagi.

Namun, dalam menyambut kembalinya Saipul Jamil bebas dari penjara itu, dirinya pun langsung mendapat penolakan dan diboikot bahkan trending di media sosial Twitter.

Dalam hal ini, sejumlah warganet dan publik menyayangkan adanya stasiun televisi yang terkesan memberi panggung terhadap mantan narapidana itu, yang dulunya menjadi pelaku kasus pencabulan bahkan sempat menyuap panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Terkait hal itu, komika yang juga aktor film Kemal Palevi turut memberi tanggapan melalui akun media sosial Instagram pribadinya.

Kemal heran terhadap kemunculan pedangdut Saipul Jamil di stasiun televisi, sebagaimana dalam acara televisi yang juga diunggah dalam kanal YouTube dengan judul ‘MasyaAllah ini kisah pilu Saipul Jamil selama di penjara.’

Menurutnya, seseorang khususnya publik figur yang sudah jelas-jelas memiliki rekam jejak tidak baik apalagi baru keluar penjara, seharusnya tidak di elu-elukan seperti tidak terjerat kasus berat atau malah menganggap seperti korban.

"Apa cuma di Indonesia, mau sekontroversi apapun orangnya, udah masuk penjara kek, dihujat sei-Indonesia, selalu habis masalahnya kelar, kayak nggak ada apa-apa gitu," kata Kemal Palevi, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram @Kemalpalevi, Sabtu, 4 September 2021.

Menurutnya hal tersebut tidak pada mestinya, apalagi terkesan memberi ruang terhadap publik figur yang baru saja keluar dari tahanan setelah tersandung kasus pelecehan atau pencabulan terhadap remaja.

"Tau-tau udah syuting televisi lagi. Tau-tau udah nge-YouTube lagi, dan penggemarnya tetap banyak. Trending pula di YouTube. Dikasih panggung mulu," kata Kemal Palevi.

Dari tanggapannya itu pun diiringi komentar yang sependapat dengannya, bahkan ada yang menulis komentar dengan mengatakan ‘hanya di Indonesia pelaku pencabukan malah di sanjung-sanjung seperti raja.

Namun, lebih lanjut Kemal mengatakan meski Tuhan memberikan pintu maaf bagi umatnya, akan tetapi dalam hal ini Saipul Jamil terbukti bersalah dan melakukan pencabulan.

"Iya bener, Tuhan aja maha pemaaf. Tapi kapan jeranya cukk. Dann weyy, ini pelaku pencabulan remaja lohh. Udah terbukti bersalah lohh, masuk penjara. Kok judulnya seolah-olah jadi korban? Gak mikiran apa mental korban pencabulannya? Keluarganya? Mana pas bebas disambut kayak pahlawan. Harusnya yang punya kisah pilu korban weyy, bukan pelakunya. Demi rating banget nih begini???? Seinget gue rating gak dibawa mati dah," kata Kemal Palevi.

Kemal sangat menyayangkan hal tersebut, apalagi dengan tayangan yang menampilkan Saipul Jamil seolah-olah menjadi korban dari kasusnya sendiri, seharusnya pihak media memikirkan perasaan korban, bukan malah menyambut bak pahlawan.

"KPI mana ini KPI?? Oh ya lupa, KPI-nya aja… Ah sudahlah." ujar Kemal Palevi.***

Source: Silahkan Klik Link Ini

Diterbikan: oposisicerdas.com

Foto: Saipul Jamil tampil di TV/Instagram/saipuljamilreal