Breaking News

Kasus HRS, Kolonel (Purn) Sugeng Waras: Langkah Hukum di Era Jokowi belum Ada Hasil Signifikan


Di era Joko Widodo (Jokowi) langkah hukum belum ada hasil signifikan seperti kasus Habib Rizieq Shihab (HRS), terbunuhnya enam Laskar FPI maupun yang menimpa oposisi.

“Saya juga menyaksikan langkah-langkah konstitusi/hukum yang ditempuh, nampaknya belum ada hasil yang signifikan, bahkan nyaris membahayakan diri sendiri, sebagai akibat ada indikasi konspirasi,” kata Kolonel (Purn) Sugeng Waras yang dikutip dari suaranasional.com, Senen (13/9/2021).

Kata Sugeng Waras, rezim ini membuat rakyat takut termasuk dalam menempuh jalur hukum. “Membuat rakyat takut dan tidak berdaya, menjadikan rezim ini merasa paling bisa, paling benar, paling berani dan paling berkuasa,” jelasnya.

Sugeng Waras mengatakan, selama era Jokowi, tidak terhitung berbagai pelanggaran yang dilakukan baik dalam proses kelahiran UU maupun Perpu. “Sungguh lebih memprihatinkan ketika seluruh jajaran stakeholder menjadi lupa diri dan kehilangan jatidiri,” jelasnya.

Selain persoalan masalah hukum di era Jokowi, kata Sugeng Waras keberadaan buzzer menjadi persoalan. “Saya juga membaca gelagat para buzzer dan influencer yang memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan untuk kepentingan diri sendiri,” pungkasnya.

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Kolonel (Purn) Sugeng Waras (Dok Pribadi)
Kasus HRS, Kolonel (Purn) Sugeng Waras: Langkah Hukum di Era Jokowi belum Ada Hasil Signifikan Kasus HRS, Kolonel (Purn) Sugeng Waras: Langkah Hukum di Era Jokowi belum Ada Hasil Signifikan Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar