Breaking News

Jadi Korban Pencabulan, Bocah Berusia 9 Tahun Meninggal Dunia Akibat Terjangkit Sifilis


AR anak perempuan yang berumur 9 tahun, warga Cijulang, Kabupaten Pangandaran, meninggal dunia pada Minggu, 29 September 2021, setelah divonis oleh RS Pandega, Pangandaran mengalami penyakit alat kelamin atau Sifilis.

Sebelum meninggal dunia, AR sempat sakit panas dan mengalami ruam pada kulit serta rontok rambut. Tersiar kabar jikalau AR menjadi korban dugaan pencabulan.

Dugaan pencabulan terhadap mawar pun, telah dilaporkan kepada pihak kepolisian, dalam hal ini Polres Ciamis, dengan nomor laporan polisi LP/19/B/IX/2021/JABAR/RES CIAMIS/ SEK Cijulang, tanggal 24 September 2021.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Afrizal saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon, Rabu 29 September 2021.

"Benar kita sudah menerima laporan tersebut. Dan kini, kasus tersebut telah dalam tahap penyidikan," jelas Afrizal.

Disebutkan, hingga saat ini pihaknya belum menetapkan tersangka dalam kasus dugaan pencabulan tersebut.

Namun pihaknya, mengamankan satu orang yang diduga pelaku, di Polres Ciamis lantaran takut diamuk massa.

"Karena takut terjadi hal hal yang tidak diinginkam, terduga terlapor mengamankan diri di Polres Ciamis," terang Afrizal.

Lebih lanjut Afrizal mengatakan, untuk mengetahui penyebab sakit dan kematian korban. Penyidik hingga saat ini masih menunghu hasil visum.

"Untuk penyidikan lebih lanjut. Kita masih menunggu visum," ucapnya.

Sementara itu ditempat terpisah l, kuasa hukum keluarga AR, Randy Raynaldo, S.H. kepada wartawan di kantornya Jalan Terusan Jakarta, Selasa 29 September 2021, mengatakan orang yang diduga pelaku, merupakan tetangga korban.

Rumahnya berjarak hanya 50 meter antara rumah korban dan orang yang diduga pelaku.

Korban AR, diketahui kerap bermain di rumah orang yang diduga pelaku. Di rumah tersebut, korban Mawar, kerap bermain dengan anak dari orang yang diduga pelaku.

"Mereka saling kenal, mereka bertetangga," kata Randy.

Sebelum meninggal, lanjut dia, korban mengakui jika orang yang dianggap pelaku, pernah melakukan pelecehan tersebut kepada ibunya.

Pernyataan korban, sengaja di rekam oleh orang tua korban, sebagai bukti kepada pihak kepolisian.

Dari pernyataan, disebutkan, alat kelamin korban pernah di masuki alat kelamin orang yang diduga pelaku, sebanyak satu kali.

Korban AR pun, dalam rekaman itu, mengaku diancam oleh orang tersebut, untuk tidak melaporkan kepada pihak manapun.

"Dari pengakuannya, tindak asusila terjadi sebelum puasa 2021 kemarin," ucapnya.

Usai mendapat perlakuan asusila, korban AR mengalami sakit. Awalnya ia mengalami sakit demam, yang disertai timbul bercak dan gosong pada kulitnya. Lalu rambut gadis cantik itu, mengalami kerontokan.

Pihak keluarga sempat membawa korban AR ke beberapa klinik hingga pengobatan medis. Namun tidak diketahui, apa sakit yang diderita korban AR.

Penyakit Sifilis yang diderita korban, baru diketahui setelah keluarga menerima hasil pemeriksaan laboratorium, yang menyebutkan korban AR menderita penyakit Sifilis.

"Dari pemeriksaan itu, diketahui, jika alat kelamin AR sudah mengalami kerusakan atau tidak utuh. Kulit tubuhnya melepuh sampai dengan wajah," katanya.

Seluruh hasil pemeriksaan medis serta pengakuan AR, telah diserahkan kepada pihak kepolisian, untuk penyidikan. Dalam kasus ini, kuasa hukum, bakalan menggandeng KPAI, untuk mengungkap pelaku kejahatan seksual terhadap korban Mawar.***

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Jadi Korban Pencabulan, Bocah Berusia 9 Tahun Meninggal Dunia Akibat Terjangkit Sifilis /Remy Suryadie/Galamedia/
Jadi Korban Pencabulan, Bocah Berusia 9 Tahun Meninggal Dunia Akibat Terjangkit Sifilis Jadi Korban Pencabulan, Bocah Berusia 9 Tahun Meninggal Dunia Akibat Terjangkit Sifilis Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar