Breaking News

Gatot Sebut Patung Soeharto Dihilangkan, Museum Dharma Bhakti Kostrad Sulit Diakses


Museum Dharma Bhakti Kostrad ramai diperbincangkan usai mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengungkapkan bahwa terjadi penghilangan sejumlah patung tokoh negara yang dipajang di museum tersebut.

Di dalam museum itu tadinya terdapat diorama yang menggambarkan suasana di pagi hari, 1 Oktober 1965, beberapa jam setelah enam jenderal dan seorang perwira muda TNI AD diculik anasir PKI yang ada di tubuh pasukan kawal pribadi presiden, Cakrabirawa.

Adegan yang digambarkan adalah saat Mayjen Soeharto menerima laporan dari Komandan Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) Kolonel Sarwo Edhie Wibowo.

Kantor Berita Politik RMOL coba mendatangi di Markas Komando Kostrad, Jalan Medan Medan Merdeka, Jakarta Pusat untuk memastikan terkait hal tersebut, namun akses untuk ke museum yang letaknya di gerbang depan Makostrad itu sulit untuk diakses.

Beberapa petugas disana tidak mengizinkan melihat langsung museum.

Kepala Penerangan Kostrad Kolonel Inf Haryantana mengatakan, musem bisa dikunjungi untuk masyarakat umum melainkan harus melalui surat permohonan resmi kepada Kepala Pembinaan Mental (Kabintal) Kostrad.

"Kalau misalnya orang dari luar mau ke museum itu harus bersurat, itu ada dulu bisa. Yang pegang itukan Kabintal yang membidangi museum," kata Kolonel Inf Haryantana saat dikonfirmasi Kantor Berita Politik RMOL, Senin (27/9). 

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Makostrad Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat/RMOL
Gatot Sebut Patung Soeharto Dihilangkan, Museum Dharma Bhakti Kostrad Sulit Diakses Gatot Sebut Patung Soeharto Dihilangkan, Museum Dharma Bhakti Kostrad Sulit Diakses Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar