Fadli Zon Singgung Maksud Jahat China di Laut Natuna Utara: Kenapa Pemerintah seolah 'Takluk'?

Baca Juga

Anggota DPR, Fadli Zon menyoroti kemunculan sejumlah kapal perang China di Laut Natuna Utara.

Sebelumnya, sejumlah kapal perang China dikabarkan muncul di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia pada Senin, 13 September 2021 lalu.

Kehadiran kapal perang China di ZEE Indonesia di Laut Natuna Utara tersebut dilihat oleh nelayan.

Salah satu kapal yang terlihat berada di Laut Natuna Utara tersebut adalah kapal Destroyer Kunming-172.

Baca Juga: Heboh Fotonya Dijuluki 'Pemersatu Bangsa', Tessa Kaunang: Itu Sampai Diblur Lho

Nelayan yang melihat sejumlah kapal China itu pun mengaku ketakutan melihat kapal perang yang mondar-mandir di Laut Natuna Utara.

Menanggapi kabar tersebut, Pemerintah memastikan akan bertindak tegas terkait pelanggaran kapal perang China yang beraktivitas di wilayah ZEE Laut Natuna Utara.

Salah satunya melalui TNI AL yang mengerahkan lima kapal perang (KRI) secara bergantian untuk mengamankan Laut Natuna Utara.

Seluruh KRI yang dikerahkan tersebut akan bergantian melakukan patroli, sehingga bisa memantau kapal-kapal yang masuk perairan Indonesia.

TNI AL juga akan melakukan patroli udara untuk memastikan situasi di Laut Natuna Utara yang berbatasan langsung dengan Laut China Selatan.

Menyoroti kemunculan sejumlah kapal China di Laut Natuna Utara tersebut, Fadli Zon pun 'curiga' dengan aksi negara Tirai Bambu tersebut.

Politikus Gerindra itu menilai bahwa China memiliki maksud jahat di Laut China Selatan, yang berhubungan dengan Kedaulatan ZEE Indonesia.

Pasalnya, klaim Nine Dash Line yang dilakukan China terhadap Laut China Selatan menunjukkan itikad yang tidak baik.

Nine Dash Line adalah wilayah historis Laut China Selatan seluas 2 juta kilometer persegi, yang 90 persen darinya diklaim China sebagai hak maritim historisnya.

"China punya maksud jahat di Laut China Selatan, yaitu mengambil wilayah Kedaulatan R (ZEE) I, klaim nine dash line yang tak berdasar menunjukkan itikad tak baik," kata Fadli Zon, Jumat, 17 September 2021, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @fadlizon.

Meski terjadi hal seperti itu, dia pun mempertanyakan mengapa Pemerintah Indonesia justru seolah ‘takluk’ terhadap China.

"Kenapa Pemerintah seolah 'takluk' dan terus memasukkan TKA (Tenaga Kerja Asing) China ke dalam negeri dengan leluasa?" tutur Fadli Zon.***

Source: Silahkan Klik Link Ini

Diterbikan: oposisicerdas.com

Foto: Anggota DPR, Fadli Zon/Net