Dimarahi Soal Bantuan, Kadinsos Katingan Kesal ke Risma: Kemarahan Bu Menteri Keliru!
Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini mengatakan kepala dinas sosial kabupaten
Katingan tidak bisa komunikasi. Hal ini terkait dengan adanya sejumlah warga
Katingan yang mengakui dihadapan Risma belum mendapat bantuan.
Pernyataan mantan Wali Kota Surabaya tersebut terekam dan tersiar dimedia
sosial jenis Facebook.
Dalam video berdurasi 34 detik tersebut tampak Mensos Risma berdialog dengan
warga. Diduga karena ada warga yang mengeluh belum mendapatkan bantuan,
Mensos langsung mengatakan ke Kadinsos terkait keluhan tersebut.
"Pak kadis ini loh. Ngga ada yang terima ni, ku tanya," ujar Risma dalam
video tersebut.
Mendengar pernyataan politisi PDIP itu, pria berbaju putih dalam video
tersebut yang adalah Kadinsos Katingan, Elmon Sianturi, langsung meminta
maaf. Selain itu, ia juga menyebutkan kekurangan jatah bantuan yang
diperoleh di daerahnya.
"Jadi mohon maaf Bu, jatah yang kita terima hanya sedikit," sahut Kadis ke
Mensos.
Siapa ngomong bapak itu, ngomong jatah, siapa yang ngomong," tanya Risma
memotong pembicaraan Kadinsos.
Kepada Elmon, Mensos Risma mengatakan bahwa dirinya telah menambah usulan
daerah sebanyak 5,9 juta usulan. Jika tidak diusulkan artinya salah
Kadinsos.
"Bapak tahu. Saya nambah 5,9 juta usulan daerah. Kalau bapak tidak
manfaatkan itu salah bapak," terang Risma sambil menunjuk ke Kadinsos.
Menanggapi apa yang dikatakan Mensos, Kadinsos Katingan mengatakan bahwa
pihaknya mendapat dalam jumlah yang tidak banyak.
"Yang kami dapat itu bu dalam jumlah yang tidak banyak," sahut Kadinsos.
"Astaghfirullah, pak. Bapak bisa ngusulkan. Bapak tidak bisa komunikasi
berarti," sahut Risma lagi.
Berkaitan dengan kemarahan Risma tersebut, Kepala Dinas Sosial Kabupaten
Katingan, Elmon Sianturi saat dihubungi via telepon mengatakan kemarahan
Mensos Risma dinilai keliru.
"Saya katakan kemarahan Bu Menteri itu keliru. Hal ini karena permasalahan
yang menjadi penyebab kemarahan itu belum ditelusuri dengan baik. Masalah
bantuan yang mana. Apakah PKH atau bantuan untuk korban banjir dari
Kementerian Sosial," ujar Elon
Elmon menjelaskan bahwa jika kemarahan tersebut terkait dengan Program
Keluarga Harapan (PKH), pihak Dinsos Katingan sudah melakukan pendataan
secara baik dan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
"Kalau untuk PKH itu ada mekanisme nya yang harus kita lakukan. Ada
syarat-syaratnya. Itu semua sudah kita lakukan sesuai sistemnya," ujarnya.
Lanjutnya, jika kemarahan Mensos terkait bantuan untuk korban banjir dari
Kementerian, Elmon menegaskan jatah yang diterima oleh Kabupaten Katingan
hanya sedikit.
"Jatah bantuan dari Kementerian untuk korban banjir itu tidak banyak. Hanya
sedikit. Tidak semua dapat. Kalau mau semua dapat ya tambahin dong jatahnya
dari Kementerian," tegas Elmon sedikit kesal.
Selain kedua hal tersebut, Elmon juga meminta kepada pihak Kementerian agar
mempercepat penyaluran bantuan dari pusat ke Kabupaten, sehingga
pendistribusiannya pun cepat ke masyarakat.
"Seperti kemarin itu boleh dibilang lama, karena banjir Katingan sudah parah
baru bantuannya muncul. Ini menjadi evaluasi lah ke depan," pinta Elmon.
Sebagaimana diketahui bahwa pada hari ini, Kamis 16 September, Mensos RI Tri
Rismaharini melakukan kunjungan ke Palangka Raya dan Katingan. Politisi PDIP
ini meninjau banjir dan memberikan sejumlah bantuan kepada para korban yang
terdampak banjir.
@infopbun Dimarahi Mensos RI Soal Bantuan, Kadinsos Katingan: Kemarahan Bu Menteri Keliru Selengkapnya di kumparan.com/infopbun #fyp
♬ suara asli - InfoPBUN
Source:
Silahkan Klik Link Ini
Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini saat memarahi Kadinsos Katingan,
Elmon Sianturi dalam kunjungannya ke Katingan, Kalteng, Kamis (16/9).
Dimarahi Soal Bantuan, Kadinsos Katingan Kesal ke Risma: Kemarahan Bu Menteri Keliru!
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:

Tidak ada komentar