China Olok-Olok AS, Unggah Video Bangkai Pesawat Militer Jadi Wahana Bermain Taliban di Afghanistan

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lijian Zhao diduga melayangkan ejekan kepada Amerika Serikat terkait penarikan pasukan dari Afghanistan.

Penarikan militer AS itu menyebabkan peralatan militer seperti tank, senjata api, helikopter Black Hawk milik AS jadi rampasan perang Taliban.

Taliban menggulingkan pemerintahan Afghanistan pada Agustus 2021, yang membuat Joe Biden menarik militer AS dari negara itu.

Jubir Kemlu China itu baru-baru ini membagikan rekaman video yang memperlihatkan militan Taliban menjadikan pesawat militer AS jadi wahana bermain.

"Kuburan EMPIRES dan MESIN PERANG mereka. Taliban telah mengubah pesawat mereka (AS) menjadi ayunan dan mainan," ucap Lijian Zhao, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari ANI pada Minggu, 12 September 2021.

Sebelumnya, China terus menyalahkan Amerika Serikat terkait penarikan militernya dari Afghanistan. Hal itu dianggap sebagai keputusan tergesa-gesa Presiden Joe Biden.

Namun, China juga dianggap mendukung kebangkitan Taliban di Kabul setelah apa yang terjadi di negara itu.

Sebelum jatuhnya Kabul ke tangan Taliban, Menteri Luar Negeri China Wang Yi sempat bertemu secara resmi di Tianjin dengan sembilan anggota Taliban.

Termasuk Mullah Abdul Ghani Baradar, salah satu pendiri dan wakil pemimpin kelompok Islam garis keras itu.

Pertemuan itu kemudian dipublikasikan, dengan China mengeklaim bahwa, "kekuatan militer dan politik Taliban penting di Afghanistan yang diharapkan bisa memainkan peran penting dalam proses perdamaian, rekonsiliasi, dan rekonstruksi negara".

Pernyataan China itu diklaim telah memberikan legitimasi yang dibutuhkan Taliban di panggung internasional.

Meski begitu, sejumlah negara masih mendefinisikan Taliban sebagai organisasi teroris.***

The graveyard of EMPIRES and their WAR MACHINES. Talibans have turned their planes into swings and toys..... pic.twitter.com/GMwlZKeJT2
— Lijian Zhao 赵立坚 (@zlj517) September 9, 2021