Breaking News

Bukan Keluarga! Jin Rumah Tuti-Amel Sebut Pembunuh Bermata Sipit, Siapa Dia?


Penelusuran gaib pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu atau Amel bukan cuma dilakukan warga Madura lho. Warga lainnya juga berusaha mengungkap pembunuh Tuti Amel dengan perantara jin aljan atau jin rumah Tuti Amel, bukan jin almarhumah korban. Nah jin aljan mengungkapkan pembunuh Tuti Amel bukan keluarga atau saudara, ciri fisiknya disebutkan.

Nah ternyata menurut pengakuan jin rumah Tuti Amel, pembunuh keduanya bukan dari anggota keluarga atau saudara lho! Sobat Hopers penasaran? Yuk simak ulasannya.

Ciri pembunuh versi jin rumah Tuti Amel

Ki Sodo Buono mengungkap pembunuh melalui jin yang tinggal di belakang rumah Tuti Amel. Dalam percakapan yang dilakukan Ki Sodo Buono menggali keterangan dari jin rumah Tuti Amel itu menyebutkan ciri-ciri pembunuhnya.

“Jin itu bilang pelaku masuk dari belakang, tidak bawa senjata. Dan jin itu sering lihat orang itu, jin itu kenal, nggak asing dengan orang itu. Dia laki-laki orangnya. Dan jin sebutkan pelaku bukan keluarga atau saudara,” jelas Ki Sodo dalam ulasannya dikutip dari Youtube, dikutip Sabtu 11 September 2021.

Nah loh! Kalau menurut jin rumah Tuti Amel ini, pembunuhnya bukan lingkar saudara atau keluarga lalu siapa. Jin tersebut menyebutkan ciri-ciri fisik si pembunuh.

“Ciri hidungnya agak mancung, matanya sipit, badannya sedang tak terlalu gendut juga nggak terlalu kurus,” kata dia.

Ki Sodo mengatakan jin aljan melihat cuma satu orang yang masuk, awalnya dari depan kemudian masuk lewat belakang rumah,” kata Ki Sodo Buono.

Pegiat dunia gaib ini mengatakan dalam siaran langsung Youtubenya, sebetulnya banyak informasi yang disampaikan jin aljan tersebut, namun Ki Sodo ngaku ngeri kalau menyampaikan detail apa yang disampaikan jin aljan itu. Alasannya menghormati kerja dari penyidik kepolisian atas kasus ini.

Rebutan handphone, Amel rekam pembunuhnya?

Selain ciri fisik, kata Ki Sodo Buono, jin aljan yang ia wawancarai mengungkapkan di dalam rumah terjadi tarik menarik handphone, atau rebutan handphone antara pembunuh dengan Amel.

“Jin katakan sempat ada tarik-menarik handphone, kode si jin itu. bisa jadi si pelaku sebelumnya mungkin sudah cek-cok dengan ibunya. Ini kemungkinan ya, bisa jadi menyesatkan bisa jadi pembenaran. Kemungkinan Amel sempat merekam pelaku,” kata dia.

Pengakuan jin aljan itu beda dengan pengakuan jin qorin atau jin pendamping almarhumah Tuti Amel yang diwawancarai tim Madura Ghoib. Rekaman wawancara jin Amel dengan seseorang ini diunggah di akun Youtube Fredy Sudaryanto Sport. Pengelola akun ini menjelaskan dia ngaku merinding mendengar pengakuan jin Amel. Fredy mengatakan sengaja menyensor dua nama pelaku yang menghabisi Tuti dan Amel.

“Suara (sengaja) disamarkan, karena tidak mau mendahului aparat kepolisian. Semuanya ada di aparat kepolisian, kita sebagai pemirsa warga saja, jadi tidak akan disebutkan nama dan sebagainya, akan disamarkan,” ujar Fredy dikutip Kamis 9 September 2021.

Nah dari rekaman wawancara, jin Amel mengungkapkan bagaimana detik-detik dia dihabisi pembunuh. Jin almarhumah Amel mengatakan dia posisi sedang tidur kemudian bangun dan melihat ibunya sudah dihabisi pembunuhnya.

“Tiba-tiba saya lihat ibu. Saya dikejar sama bapak, dipukul juga,” ujarnya suara jin almarhumah Amel diiringi dengan tangisan.

Dalam rekaman bagian keduanya, jin almarhumah Amel ditanyai seorang ahli gaib ini, di mana posisi handphone-nya. Jawaban dari jin almarhumah Amel yaitu air panjang. Entah apa maksudnya. Warganet yang mendengar Youtube ini menduga air panjang itu adalah sungai.

“Air panjang..air panjang..air panjang,” kata jin Amel.

Nah kalau masih penasaran dengan pengakuan jin aljan ini, bisa dilihat di video bawah ini, langsung saja di menit ke-40 ya kalau tidak sabar. 


Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: TKP pembunuhan ibu anak di Subang. Youtube Heri Susanto
Bukan Keluarga! Jin Rumah Tuti-Amel Sebut Pembunuh Bermata Sipit, Siapa Dia? Bukan Keluarga! Jin Rumah Tuti-Amel Sebut Pembunuh Bermata Sipit, Siapa Dia? Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar