Akun Ini Klaim Patung Soeharto di Kostrad Dibongkar tahun 2011-2012, Fadli Zon: Bohong!
Politisi Fadli Zon menyebut Addie MS telah berbohong terkait hilangnya
patung dan foto tokoh-tokoh yang terlibat dalam penumpasan Gerakan 30
September 1965 (G30S) yang dipajang di Museum Darma Bhakti di Markas
Kostrad.
Belakangan baru diketahui, patung-patung tokoh yang terlibat dalam
penumpasan G30 S itu bukan hilang, tetapi dibongkar.
Addie MS dalam video yang diunggah di akun Instagramnya baru-baru ini
memperlihatkan dirinya mengunjungi Museum Darma Bhakti.
Di dalam museum tersebut, dia memperlihatkan bahwa foto salah satu tokoh
yang terlibat dalam penumpasan G30 S, Soeharto masih ada di museum tersebut.
Tidak hanya itu, Addie MS juga mempertegas bahwa pembongkaran patung-patung
tersebut dilakukan atas permintaan Letnan Jenderal TNI (Purn) Azmyn Yusri
Nasution yang menjabat sebagai Pangkostrad pada 9 Agustus 2011 hingga 13
Maret 2012.
"Pemindahan patung Pangkostrad Letjen Soeharto, Kol Sarwo Edi dan Jend AH
Nasution terjadi pada tahun 2011-2012 di era Pangkostrad waktu itu Letjen AY
Nasution dan masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Tidak ada kaitannya dengan era pemerintahan Presiden Jokowi.", tulis akun
@NasionalisSIber yang menunggah video Adhie.
Video itu pun menuai reaksi dari Fadli Zon. Dia menilai bahwa Addie MS telah
berbohong kepada publik terkait pembongkaran patung dan foto di Museum Darma
Bhakti.
"Bohong ini, harusnya agak cerdas sedikit bohongnya," ujar Fadli Zon
mengomentari video Addie MS melalui akun Twitternya, Kamis (30/9/2021).
Kepala Penerangan Kostrad Kolonel Infanteri Haryantana dalam siaran persnya
menyatakan ada permintaan dari Azmyn Yusri Nasution selaku pembuat
patung-patung tersebut. Azmyn, menurut Haryantana, meminta langsung kepada
Berita Pangkostrad Letnan Jenderal Dudung Abdurrachman untuk dapat
menyerahkan patung-patung tersebut kepadanya.
"Patung itu yang membuat Letjen (Purnawirawan) AY (Azmyn Yusri) Nasution
saat beliau menjabat Pangkostrad. Kemudian pada tanggal 30 Agustus 2021 Pak
AY (Azmyn Yusri) Nasution meminta kepada Pangkostrad Letjen TNI Dudung
Abdurrahman untuk diserahkan kembali pada Letjen TNI Purn AY (Azmyn Yusri)
Nasution," ujar Haryantana, dilansir Tempo (27/9/2021).
Bohong ini, harusnya agak cerdas sedikit bohongnya. https://t.co/5qGByjUhIa
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) September 30, 2021
Source:
Silahkan Klik Link Ini
Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Politisi Fadli Zon/Net
Akun Ini Klaim Patung Soeharto di Kostrad Dibongkar tahun 2011-2012, Fadli Zon: Bohong!
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:

Tidak ada komentar