Breaking News

Afrika Selatan Tolak Jadi Tempat Penampungan Pengungsi Afghanistan


Gelombang penolakan atas kedatangan pengungsi Afghanistan sudah disuarakan sejumlah negara di Eropa, kini penolakan juga datang dari Benua Afrika.

Adalah Arika Selatan yang sudah menyatakan diri menolak untuk menampung para migran Afghanistan yang melarikan diri dari negara itu, setelah Taliban menguasai Kabul pada 15 Agustus lalu.

“Sayangnya pemerintah Afrika Selatan tidak dapat memenuhi permintaan seperti itu,” kata Departemen Luar Negeri Afrika Selatan (DIRCO) dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Africa News, Jumat (3/9).

Kementerian mengatakan bahwa negaranya telah diminta untuk sementara menampung para pengungsi Afghanistan yang saat ini berada di Pakistan sebelum mereka mencapai negara tujuan.

“Afrika Selatan sudah menampung sejumlah besar pengungsi dan bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan mereka. Kebanyakan dari mereka sudah menerima bantuan sosial dan perawatan medis gratis,” katanya.

“Dalam hal hukum internasional, kesejahteraan pengungsi paling baik dipastikan dengan tinggal di negara pertama kedatangan - Pakistan - sebelum mencapai tujuan akhir,” kata kementerian itu.

Taliban merayakan kemenangan mereka di Afghanistan pada hari Selasa setelah kepergian tentara Amerika terakhir, yang mengakhiri perang 20 tahun yang menghancurkan yang dipicu oleh intervensi koalisi internasional yang dipimpin oleh Amerika Serikat untuk menggulingkan Taliban dari kekuasaan setelah peristiwa serangan 11 September 2001 di tanah Amerika.

Kembalinya kelompok Islamis ke tampuk kekuasaan memaksa orang-orang Barat untuk mengevakuasi warga negara mereka dan warga Afghanistan yang kemungkinan akan mendapat pembalasan dari Taliban, terutama karena telah bekerja untuk pasukan asing.

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Para pengungsi Afghanistan/Net
Afrika Selatan Tolak Jadi Tempat Penampungan Pengungsi Afghanistan Afrika Selatan Tolak Jadi Tempat Penampungan Pengungsi Afghanistan Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar