Breaking News

Tanggapi Pidato Jokowi, Politisi PKS Berharap Dibuktikan Bukan Sekadar Lip Service


Dalam Sidang Tahunan MPR tahun ini, sejumlah isi pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat sorotan dan kritik dari para politisi.

Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Fahmy Alaydroes, juga turut menanggapi pidato Kenegaraan Jokowi yang disampaikan dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang bersama DPR dan DPD, pada Senin, 16 Agustus 2021, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Dalam hal ini, Fahmy menanggapi penutup pidato Presiden Jokowi yang menyebutkan:

‘Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh, yang menjadi semboyan Bulan Kemerdekaan pada tahun ini, hanya bisa diraih dengan sikap terbuka dan siap berubah menghadapi dunia yang penuh disrupsi. Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh, hanya bisa dicapai jika kita semua bahu-membahu dan saling bergandeng tangan dalam satu tujuan. Kita harus tangguh dalam menghadapi pandemi dan berbagai ujian yang akan kita hadapi dan kita harus terus tumbuh dalam menggapai cita-cita bangsa’.

Seperti biasanya, Fahmy mengatakan, ucapan Presiden Jokowi selalu bernuansa demokratis, bijak dan mencerminkan sikap seorang pemimpin yang negarawan.

“Tentu saja, kita semua berharap kali ini ucapan tersebut dapat dibuktikan dalam dunia nyata, bukan hanya sekadar ‘lip service’. Sikap terbuka dan siap berubah mesti dibuktikan secara konkrit. Pak Jokowi mesti bersikap legowo dengan berbagai masukan dan kritik, meskipun pahit sekalipun,” kata Anggota Komisi X DPR RI ini.

Bahkan, Fahmy mengatakan, akan lebih elegan bila para pakar, pengamat, bahkan lawan-lawan politik yang kerap memberikan kritik diundang untuk bertemu dan secara langsung menyampaikan usulan dan kritik mereka.

“Bila ini dilakukan, tentu saja akan menjadikan pak Jokowi menjadi Presiden yang akan dihormati, dan sekaligus mendapat masukan-masukan yang berharga dan luar biasa untuk dijadikan bahan dan pertimbangan dalam merumuskan dan memutuskan kebijakan,” ujar Fahmy.

Lebih lanjut, dia mengatakan sikap bahu membahu dan saling bergandengan tangan, merupakan keniscayaan untuk menghadapi berbagai problematika bangsa, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman PKS.

Apalagi menurutnya, dalam suasana pandemi Covid-19 yang sangat memberatkan ini, untuk itu Presiden Jokowi harus lebih membuka komunikasi dan mau merangkul semua elemen banga.

“Pak Jokowi mesti mau dan legowo untuk merangkul berbagai pihak elemen bangsa dan negara. Pak Jokowi mesti menertibkan pihak-pihak penyelenggara negara dan orang-orang di sekitar Istana yang seringkali melakukan langkah dan cara yang cenderung membuat gaduh, memecah belah dan bertindak diskriminatif (tidak adil),” kata Fahmy.

Demikian, dia mengatakan, Jokowi sebaiknya merangkul dan mengajak Kerjasama berbagai pihak, terutama dari kalangan pimpinan dan tokoh-tokoh ormas keagamaan dan kebangsaan.

“Demi dan untuk bersama mencari dan menemukan solusi atas berbagai permasalahan bangsa,” ujar Anggota DPR asal Dapil Jabar V ini.

“Indonesia akan menjadi Tangguh dan terus Tumbuh bila Pak Jokowi melaksanakan apa yang diucapkan, dan Indonesia akan menjadi luluh dan rapuh bila semua yang disampaikan pak Jokowi hanya berupa ‘lip service’ belaka. Dirgahayu Indonesia !,” ujar Fahmy.***

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Presiden Joko Widodo/Net
Tanggapi Pidato Jokowi, Politisi PKS Berharap Dibuktikan Bukan Sekadar Lip Service Tanggapi Pidato Jokowi, Politisi PKS Berharap Dibuktikan Bukan Sekadar Lip Service Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar