Breaking News

Tak Bayar Sewa, Kantor DPD Partai Golkar Bandung Barat Terusir


Diduga karena belum membayar sewa bangunan, DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, terusir dari kantor sekretariatnya di Padalarang.

Kantor Sekretariat DPD Partai Golkar KBB itu menggunakan sebuah bangunan di atas lahan PT KAI dengan cara menyewa.

Kader Partai Golkar KBB, Ranran Raharja membenarkan adanya pengusiran para pengurus Partai Golkar KBB dari kantornya sendiri. 

"Waktu sewa sudah habis dan pengurus partai tidak mampu melanjutkan uang sewa," ujar Ranran, Selasa, 3 Agustus 2021.

Oleh karena itu, pada Selasa itu pula satu per satu aset Partai Golkar KBB mulai diangkut, karena kantor sekretariat yang digunakan diminta untuk segera dikosongkan. 

Ranran menyebutkan, pengurus Partai Golkar KBB masih kebingungan harus pindah sekretariat ke mana.

"Ini harus menjadi evaluasi internal kami. Plt Ketua Golkar mestinya punya sikap sebelum waktu sewa bangunan habis, malu dong kami punya lima kader yang duduk di DPRD tapi untuk bayar sewa aja gak mampu," kata Ranran.

Kader senior Partai Golkar KBB Gunawan Rasyid pun membenarkan pengusiran kantor sekretariat itu. Dia menyesalkan sikap para kader Partai Golkar KBB yang seolah tidak lagi mementingkan partai sebagai rumah bersama.

"Ini dampak dari rakusnya oknum politisi oportunis yang lebih mengedepankan kepentingan pribadi dan kelompok," tutur Guras, sapaan akrab Gunawan Rasyid.

Dia menduga, persoalan tersebut merupakan buntut dari pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar KBB pada 30 Agustus 2020 lalu. 

Persoalan musda yang mengalami perpecahan itu hingga saat ini masih menjadi duri dalam tubuh Partai Golkar KBB, yang berimbas pada kepentingan politik individu kader.

Sebelumnya, Sekretariat Partai Golkar KBB sempat diwacanakan untuk berdiri sendiri tanpa menyewa. 

Wacana itu datang dari Fery Pamawisa usai terpilih sebagai Ketua DPD Partai Golkar KBB pada musda Agustus lalu, tapi hasil musda digiring ke ruang konflik sehingga impian Partai Golkar KBB untuk memiliki sekretariat sendiri harus pupus.

"Menyikapi pengusiran kantor Sekretariat DPD Partai Golkar KBB karena sudah habis kontrakannya, ini menjadi sangat  miris. Para pemangku kepentingan malah asik dengan permainan sendiri, Plt Ketua DPD Golkar Jabar yang katanya sudah menunjuk Plt Ketua dan Sekretaris DPD Partai Golkar KBB bahkan tanpa struktur ke bawahnya ini juga dipertanyakan dasar hukumnya," kata Guras.

"Apalagi, tidak pernah ada komunikasi atau konsolidasi dengan pengurus demisioner DPD Partai Golkar KBB. Maka sangat wajar Kantor Sekretariat DPD Partai Golkar KBB pun pasti akan terlantar," ucapnya.

Guras pun secara tegas mempertanyakan tanggung jawab Fraksi Partai Golkar KBB yang kini sudah duduk di kursi legislatif. Semestinya, kata dia, legislator Partai Golkar KBB punya sikap bagaimana merawat bersama Kantor Sekretariat DPD Partai Golkar KBB. 

"Mereka bisa maju jadi dewan karena didorong oleh Partai Golkar. Di mana rasa empati mereka sehingga Kantor Sekretariat DPD Partai Golkar KBB tidak terurus, bahkan sampai terusir karena habis kontrakannya?" katanya menandaskan.***

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Kader senior Partai Golkar Kabupaten Bandung Barat, Gunawan Rasyid (kiri) di Kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung Barat, Padalarang, beberapa waktu lalu/Net
Tak Bayar Sewa, Kantor DPD Partai Golkar Bandung Barat Terusir Tak Bayar Sewa, Kantor DPD Partai Golkar Bandung Barat Terusir Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar