Statusnya Dinonaktifkan, Pegawai KPK Ungkap Kerinduan Lakukan OTT Kasus Korupsi

Ketua Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo Harahap mengungkapkan kerinduannya melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT).

Yudi Purnomo menjadi salah satu dari 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dinyatakan tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan.

Saat ini pun statusnya adalah pegawai yang dinonaktifkan bersama dengan lebih dari 15 penyidik dan penyelidik lainnya.

Beberapa nama yang dinonaktifkan seperti Yudi Purnomo adalah Novel Baswedan, Harun Al Rasyid, Herbert Nababan, Budi Agung Nugroho, Andre Dedy Nainggolan, dan Rizka Anungnata.

Tidak bisa berkegiatan sebagai pegawai KPK, Yudi Purnomo pun mengungkapkan kerinduannya terhadap OTT yang kerap dijalani.

"Kangen juga kegiatan OTT," ucapnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @yudiharahap46, Rabu, 25 Agustus 2021.

Yudi Purnomo juga mengungkapkan kisah serba-serbi OTT yang pernah dijalaninya, termasuk kehabisan baju saat bertugas.

Akibatnya, dia terpaksa harus membeli baju seadanya, seperti sebuah kaos berwarna hitam dengan tulisan 'Hiduplah Tanggal Merah'.

"Pernah kehabisan baju kerja, akhirnya beli kaos di warung kejujuran (dulu ada yang jual) tulisannya hiduplah tanggal merah #serbaserbiOTT," tutur Yudi Purnomo.

Selain itu, dia menceritakan bagaimana proses OTT yang dilakukan KPK bisa memakan waktu berhari-hari.

Pasalnya, proses OTT terdiri dari penangkapan, pemeriksaan pelaku atau saksi, penahanan, hingga penggeledahan.

Bahkan, OTT yang dilakukan KPK tersebut bisa sampai menyita waktu istirahat para pegawainya.

"Terkadang OTT bisa berhari-hari, mulai dari proses penangkapan, pemeriksaan pelaku atau saksi, penahanan hingga penggeledahan, tidur sebentar setengah sampai 1 jam saja sudah merupakan kemewahan. #serbaserbiOTT," kata Yudi Purnomo.

Dia juga membalas komentar warganet yang menyoroti alasan di balik kantung mata hitam pegawai KPK yang muncul di televisi pasca OTT.

"He he untung ngga ditanya sudah mandi atau belom #matapanda." ucap Yudi Purnomo.***

Source: Silahkan Klik Link Ini

Diterbikan: oposisicerdas.com

Foto: Ketua Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo/Net