Prabowo Sanjung-sanjung Rezim Jokowi, Refly Harun: Dia Memuji Diri Sendiri, Langkah Tanggung

Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengungkapkan, pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) telah mengerahkan segala upaya dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Menurutnya, pemerintahan Jokowi tengah bekerja keras, all out, dan habis-habisan. Hal ini tercermin dari perintah Jokowi kepada para pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.

“Pemerintah kita di bawah kepemimpinan Joko Widodo sedang bekerja dengan all out, dengan habis-habisan. Beliau kasih perintah kepada semua kementerian untuk bekerja all out menghadapi ancaman ini,” ujarnya secara daring, Senin, 16 Agustus 2021.

Ahli hukum tata negara, Refly Harun lantas menanggapi pujian serta sanjungan yang dilontarkan oleh Prabowo terhadap pemerintahan Jokowi.

Refly mengaku masih meraba-raba alasan Prabowo melakukan tindakan ini terhadap Jokowi.

“Sanjung-sanjung Jokowi, nah kita gak tahu ke mana arah ini permainan ini ya, arah nya ke mana” ujarnya dilansir Galamedia Rabu, 18 Agustus 2021 dari kanal Youtube Refly Harun.

Namun yang pasti, kata Refly, Prabowo sebenarnya memuji dirinya sendiri.

“Ya dia memuji dirinya sendiri ya, kan aneh. Ketika dia memuji Jokowi sama saja dia ingin memuji dirinya sendiri,” katanya.

Seharusnya, pujian itu dilontarkan oleh masyarakat luas, bukan oleh Prabowo.

“Pujian itu harus dari orang luar, kalau itu bukan memuji, dia mestinya menggarisbawahi dan membiarkan masyarakat untuk menilai,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Refly membahas mengenai langkah Prabowo yang memutuskan untuk masuk ke pemerintahan.

“Memang persoalan terbesar dengan Prabowo Subianto ini adalah, dia melakukan langkah yang tanggung sebenarnya,” jelasnya.

Sebab, jika Prabowo masih berniat menjadi presiden 2024, posisinya di luar pemerintahan justru baik untuknya.

“Kalau dia berniat menjadi presiden 2024 dan memang dia mau all out untuk itu, maka sesungguhnya, posisi dia di luar pemerintahan itu akan sangat baik sekali. Dia akan tetap dihormati dan tetap memupuk kekuatan,” papar Refly.

Oleh karena itu, advokat satu ini menilai bahwa pemilih Prabowo dalam Pilpres 2019 itu adalah orang yang tidak suka dengan Jokowi.

“Jadi kemarin itu orang memilih Prabowo karena tidak suka dengan Jokowi, bukan karena sosok Prabowo nya itu sendiri,” tandasnya.

Refly menduga bahwa alasan Prabowo untuk masuk ke pemerintahan karena berharap ada limpahan pendukung Jokowi yang mendukung dirinya.

“Jadi dengan masuk ke pemerintahan dia masih berharap ada limpahan pendukung Jokowi ke dia, dan juga masih bisa mempertahankan beberapa pendukung atau pemilih loyal dia, untuk menjaga peluangnya di 2024,” pungkasnya. ***

Source: Silahkan Klik Link Ini

Diterbikan: oposisicerdas.com

Foto: Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun. /YouTube/Refly Harun