NIK e-KTP Warga Bekasi 'Dicuri' WNA untuk Vaksinasi, Korban: Saya Sangat Dirugikan

Wasit Ridwan, warga Perumahan Vila Mutiara Cikarang Desa Ciantra Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi terpaksa gagal mendapatkan vaksin di wilayahnya.

Pasalnya usai petugas vaksinasi memasukkan data Ridwan pada Kamis, 29 Juli 2021, NIK e-KTP pria berusia 47 tahun itu diduga sudah digunakan oleh Warga Negara Asing (WNA).

Setelah ditelusuri, menurut Wasit Ridwan WNA yang menyalahgunakan NIK e-KTP miliknya bernama Lee In Wong.

Berdasarkan data, terduga melakukan vaksinasi Covid-19 pada 25 Juni 2021 lalu.

Terduga mendapat vaksin dosis satu di KKP Kelas 1 Tanjung Priok.

Jika dilihat dari jadwal, WNA yang disebut-sebut memakai NIK e-KTP Ridwan akan mendapat vaksinasi dosis dua pada 17 September 2021 mendatang.

Usai mengetahui dugaan NIK e-KTP miliknya 'dicuri', Wasit Ridwan mengaku terkejut bukan main.

Dikutip dari Instagram @gue_bekasi pada Senin, 2 Agustus 2021, Ridwan merasa heran mengapa NIK e-KTP miliknya bisa jatuh ke tangan orang asing.

Padahal setelah dicek ke Dinas Kependudukan Catatan Sipil Kabupaten Bekasi, identitas yang tertera memang atas nama Wasit Ridwan.

"Mendengar hal itu saya pulang dan akhirnya gagal vaksin, saya minta bantuan ke relawan Vaksinasi untuk mengecek ke Dinas Kependudukan Catatan Sipil Kabupaten Bekasi dan ternyata NIK e-KTP saya atas nama saya sendiri," tutur Wasit Ridwan pada wartawan, Sabtu, 31 Juli 2021.

Kendati demikian, proses vaksinasi tetap tidak bisa dilakukan.

Terkait hal ini, Pihak Dinas Kependudukan Catatan Sipil Kabupaten Bekasi meminta yang bersangkutan menunggu sampai lima hari ke depan karena akan segera diproses.

Selaku masyarakat, Wasit Ridwan sangat dirugikan karena data dirinya digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Dia juga sangat khawatir jika sewaktu-waktu NIK e-KTP miliknya kembali disalahgunakan oleh orang tak dikenal.

"Saya sangat dirugikan, sebelumnya ketika pembuatan Buku Tabungan, SIM dan sebagainya tidak ada masalah dengan NIK e-KTP yang saya gunakan sampai saat ini," katanya.

Source: Silahkan Klik Link Ini

Diterbikan: oposisicerdas.com

Foto: Ilustrasi kartu identitas atau KTP/Net