MPR Desak BPIP Minta Maaf & Segera Ganti Tema Lomba Hari Santri
Lomba karya tulis yang digelar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)
seolah kembali mengulang kegaduhan kontraproduktif yang dilakukan Yudian
Wahyudi cs.
Bedanya, kegadugan kali ini dilakukan di saat Indonesia justru sedang
bersiap menghadapi 2 peristiwa penting, yaitu Hari Ulang Tahun Republik
Indonesia dan Hari Konstitusi.
Begitu kata Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid menanggapi masalah
tersebut.
Menurutnya, dua peristiwa nasional itu sebenarnya membuktikan kuatnya peran
santri dan ulama untuk Indonesia Merdeka, Pancasila, dan UUD 1945.
Namun sangat disayangkan, justru BPIP mengumumkan kegiatan nasional lomba
tulis peringati Hari Santri yang dinilai publik menyiratkan adanya tuduhan
terselubung. Seolah santri tidak menyanyikan lagu Indonesia Raya dan tidak
menghormati bendera Merah Putih.
"Padahal, para santri dan ulama termasuk di antara komponen bangsa yang
diakui telah berjuang menghadirkan dan mempertahankan Indonesia merdeka, dan
menyelamatkan Pancasila,” ujarnya lewat keterangan resmi.
Sebagai bagian dari santri, Wakil Dewan Syuro PKS ini menjelaskan,
pemerintah menetapkan hari Santri tanggal 22 Oktober merupakan bagian
monumen historis dan bukti jasa nyata santri dan ulama, serta pengakuan
negara tentang bagaimana santri dan ulama menyelamatkan Indonesia dari
penjajahan Belanda.
"Apalagi dalam kondisi sekarang di mana Presiden Jokowi mengajak peran serta
ulama dan santri untuk mengawal program penanggulangan Covid-19 seperti
vaksinasi dan protokol kesehatan,” katanya.
Menurut politisi yang akrab disapa HNW ini, semestinya BPIP tidak
menyudutkan santri dengan stigma-stigma negatif. Kalaupun tetap akan membuat
perlombaan tulisan memperingati Hari Santri Nasional, BPIP harus mencabut 2
tema yang tidak menghormati peran sejarah santri itu.
“Meminta maaf kepada komunitas terbuka kepada publik, dan segera
menggantinya dengan tema lomba yang lebih produktif dan edukatif. Misalnya
tentang jasa santri menyelamatkan Indonesia, atau peran santri memberantas
korupsi, mengatasi pandemi, mengokoh-kuatkan persatuan bangsa, dll,”
tandasnya.
Harusnya BPIP jadi teladan BerPancasila,spt saat ada ketidak adilan hukum&sosial, buzzer&separatis yg memecah NKRI.Tapi Rakyat tidak mendengar koreksi @BPIPRI. Jelang HUT RI,BPIP malah bikin lomba pringati Hari Santri, yg mendiskreditkn jasa&peran Santri. https://t.co/l5aQnxERAl
— Hidayat Nur Wahid (@hnurwahid) August 15, 2021
Source:
Silahkan Klik Link Ini
Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Kepala BPIP Yudian Wahyudi (Rakean Radhana Natawigena / 20detik)
MPR Desak BPIP Minta Maaf & Segera Ganti Tema Lomba Hari Santri
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:

Tidak ada komentar