HNW Minta Masyarakat Tak Lupakan Slogan Jas Merah dan Jas Hijau

Dalam rangka HUT RI, Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M. Hidayat Nur Wahid, M.A. menegaskan kembali nilai historis jasa-jasa para ulama dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan RI.

Hidayat Nur Wahid atau HNW mengingatkan kembali agar masyarakat tidak melupakan slogan Jas Merah atau Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah.

HNW juga mengingatkan agar pemerintah merawat catatan emas sejarah para ulama dan umat Islam yang berjuang mempertahankan Indonesia.

Hal ini disampaikan HNW ketika mengisi acara Doa Bersama untuk Keselamatan Negeri, Menyongsong Peringatan HUT Kemerdekaan RI.

Acara diselenggarakan secara virtual oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Ikatan Dai Indonesia (IKADI) di Jakarta Pusat pada Minggu, 15 Agustus 2021.

“Sebagaimana semangat Al-Quran yang menegaskan nilai penting sejarah bagi kemajuan peradaban, maka tidak dipungkiri bahwa slogan Jas Merah harus dibuktikan dengan tindakan nyata," kata HNW yang dikutip Galamedia dari laman MPR RI.

"Di antaranya adalah merawat catatan emas sejarah para ulama dan umat Islam yang bersama para pejuang dari berbagai kalangan dan latar belakang agama serta organisasi memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia," papar HNW.

HNW pun meminta masyarakat mengingat slogan Jas Hijau atau Jangan Sekali-kali Hilangkan Jasa Ulama, Umara, dan Umat.

"Maka seharusnya kita juga Jas Hijau: Jangan Sekali-kali Hilangkan Jasa Ulama, Umara dan Umat,” jelas HNW.

Politikus PKS ini pun mengingatkan pentingnya menempatkan secara utuh catatan historis jasa ulama, umara dan umat Islam bagi kemerdekaan Indonesia.

Wakil Ketua Majelis Syura PKS ini menegaskan persatuan yang dicontohkan para ulama, habaib dan umara bersama pejuang-pejuang bangsa, merupakan pelajaran terpenting di masa kini.

“Semua catatan sejarah emas itu membuktikan bahwa para umat Islam bersatu dalam rangka memenangkan perjuangan bersama pejuang-pejuang kebangsaan lainnya," tutur HNW.

"Karenanya pelajaran tersebut menjadi semakin relevan bagi para ulama dan umat pada hari ini. Yaitu agar kita tidak terpecah belah dan semakin kokoh merawat kemerdekaan bangsa yang terwujud atas berkat rahmat Allah SWT," ujar HNW.

Selain itu, HNW menyampaikan pentingnya persatuan dalam merawat kemerdekaan Republik Indonesia, terutama dengan cara melawan segala bentuk penjajahan.

“Kemerdekaan yang mahal harganya ini, penting untuk kita rawat dengan cara bersatu padu melawan segala bentuk penjajahan gaya baru. Baik penjajahan sosial budaya dengan serangan dekadensi moral melalui berbagai media," papar HNW.

Ia juga memaparkan jenis penjajahan lain seperti penjajahan ekonomi dan penjajahan ideologi yang kini berusaha dinormalisasi sejumlah kalangan.

"Penjajahan ekonomi dalam bentuk jeratan utang. Penjajahan dalam bentuk pandemi Covid-19. Termasuk juga penjajahan ideologi Komunisme yang berusaha dinormalisasi oleh sebagian kalangan," kata HNW.

Tak hanya itu, HNW juga menegaskan wajibnya melawan penjajahan Israel pada Palestina karena Palestina adalah negara sahabat.

"Tentunya kita juga berkewajiban melawan penjajahan Israel terhadap Palestina karena Palestina ialah negara sahabat yang sedari awal telah diperjuangkan hak-haknya oleh Presiden Soekarno," tegasnya.

"Dengan kita bersatu padu melawan ancaman penjajahan, itu merupakan cara kita merawat dan mensyukuri kemerdekaan yang merupakan anugerah tak ternilai dari Allah SWT,” tutup HNW.***

Source: Silahkan Klik Link Ini

Diterbikan: oposisicerdas.com

Foto: Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid/Net