Dua Kali Somasi dan ICW Tak Kunjung Minta Maaf, Kuasa Hukum Moeldoko Beberkan Rencana Selanjutnya
Polemik obat yang diklaim sebagai terapi Covid-19 yakni Ivermectin, hingga menyeret nama Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebagai orang yang terlibat dan mengambil keuntungan lewat pengadaan obat tersebut masih terus bergulir.
Atas tudingan tersebut, Moeldoko tegas membantah hal itu dan memberikan waktu 3 x 24 jam kepada Indonesia Corruption Watch (ICW) untuk menunjukkan bukti-bukti tuduhan keterlibatan dirinya mengambil keuntungan dari penggunaan obat Ivermectin.
Namun, sudah dua kali pihak kuasa hukum Moeldoko mengirim somasi kepada ICW, tetapi pihak ICW masih belum meminta maaf secara terbuka atau langsung kepada Moeldoko.
Sebelumnya ICW menyebut sudah membalas somasi Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, terkait permintaan untuk menunjukkan bukti-bukti tuduhan mengambil keuntungan dari penggunaan obat Ivermectin.
Pada 30 Juli 2021, kuasa hukum Moeldoko, Otto Hasibuan telah melayangkan somasi terbuka terhadap ICW maupun kepada peneliti ICW Egi Primayogha.
Dalam somasi pertama itu, Otto menyebut bila ICW tidak dapat membuktikan dalam 1x24 jam bahwa Moeldoko terlibat dalam peredaran Ivermectin maka kliennya meminta ICW mencabut pernyataannya dan meminta maaf kepada Moeldoko secara terbuka.
Yakni, melalui media cetak dan media elektronik dan jika tidak bersedia meminta maaf secara terbuka maka akan melapor kepada yang berwajib.
Dalam kasus ini, Otto meminta ICW untuk meminta maaf di hadapan publik terkait tuduhannya kepada Moeldoko, serta mencabut pemberitaannya juga terkait keterlibatannya dalam pengadaan Ivermectin dan misinformasi tentang ekspor beras yang sudah diakui ICW.
Namun, ICW melalui Kurnia Ramadhana pun beralasan terkait pemberitaan tersebut bukan ranah ICW untuk menarik kembali pemberitaan yang sudah beredar tersebut.
Kendati begitu, ICW juga memastikan bahwa klarifikasi dari misinformasi tersebut sudah disebar ke sejumlah media untuk disampaikan kembali ke publik, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Karni Ilyas Club, Sabtu, 14 Agustus 2021.
Demikian, jika memang ICW tak akan meminta maaf secara langsung ataupun melalui publik kepada Moeldoko terkait tuduhan tersebut, Otto pun akan melakukan tindakan lain setelah dua kali somasi tersebut tak ditindaklanjuti dengan permohonan maaf kepada KSP Moeldoko.
"Nanti kita akan putuskan apakah kita akan masih berikan kesempatan terakhir buat mereka untuk minta maaf dan mencabut, atau kita mau langsung lapor polisi," ujar Otto Hasibuan.
Sebelumnya, Otto juga menyebut kliennya kembali memberikan kesempatan bagi ICW untuk memberikan bukti mengenai pertama, kapan, di mana, berapa keuntungan, dan siapa yang memberikan keuntungan kepada Moeldoko dari Ivermectin. Akan tetapi hal itu tidak dilakukan ICW.***
Source: Silahkan Klik Link Ini
Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Kastaf Moeldoko/Net
Dua Kali Somasi dan ICW Tak Kunjung Minta Maaf, Kuasa Hukum Moeldoko Beberkan Rencana Selanjutnya
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:

Tidak ada komentar