Demokrat Tuntut Janji Surya Paloh: Jika Kadernya Korupsi, Maka Partai NasDem Akan Bubar
Politisi Partai Demokrat, Susilawati menyebut, setiap partai politik
membutuhkan lebih banyak orang-orang yang baik dan peduli.
Menurutnya, apabila partai politik dibiarkan menghasilkan kader yang tidak
amanah, maka tujuan politik di Indonesia akan menjadi terganggu.
“Parpol butuh lebih banyak orang-orang baik yang peduli. Jika dibiarkan akan
terus muncul yang tidak amanah. Tujuan politik jadi terganggu,” cuitnya,
seperti dikutip Galamedia, Selasa, 31 Agustus 2021.
Selain itu, ia juga mengunggah jejak digital yang bersinggungan dengan janji
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh terkait tindak pidana korupsi.
“Menagih janji Surya Paloh bubarkan Partai NasDem, jika ada kadernya yang
korupsi,” demikian isi jejak digital tersebut.
Sebelumnya, Surya Paloh menyampaikan, Partai NasDem akan bersikap tegas
terhadap semua tindak pidana korupsi yang menimpa kadernya.
Bahkan, Paloh menyebut, apabila kadernya terjerat tindak pidana korupsi,
maka Partai NasDem tidak layak untuk dipertahankan.
“Partai NasDem tidak layak dipertahankan,” tegasnya, 3 Juni 2015.
Tepat pada 15 Oktober 2015, mantan Sekretaris Jenderal NasDem, Patrice Rio
Capella tersandung tindak pidana korupsi bantuan sosial (bansos).
Menyoroti soal itu, Victor Laiskodat yang saat itu masih menjabat sebagai
Ketua Fraksi Partai NasDem, mendesak Patrice Rio Capella untuk segera
mengundurkan diri dari Partai NasDem.
“Seluruh kader Partai NasDem sudah bersepakat untuk mengundurkan diri
apabila tersandung masalah hukum,” ucap Victor Laiskodat, 15 Oktober
2015.***
Parpol butuh lbh byk org2 baik yg peduli..jk dibiarkn akan terus muncul yg tdk amanah..tuj politik jd terganggu pic.twitter.com/iNuSAu7VkG
— Dr. Susilawati SE.,MM.,MA.,M.Han/Sisi (mawar biru) (@SisiwittFrida) August 30, 2021
Source:
Silahkan Klik Link Ini
Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh/Net
Demokrat Tuntut Janji Surya Paloh: Jika Kadernya Korupsi, Maka Partai NasDem Akan Bubar
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar