Debat dengan Netizen, Muhammad Said Didu Singgung Pemberian Tambang Indonesia ke China

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, berdebat dengan seorang warganet di Twitter.

Dalam debat tersebut, warganet yang berdebat dengan Muhammad Said Didu mengunggah gambar Presiden Indonesia Joko Widodo atau yang biasa disapa Jokowi terkait pernyataan mengenai sejumlah blok migas yang sebelummya dikuasai negara lain, kini telah kembali ke pangkuan tanah air.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter milik Muhammad Said Didu, ia menanggai gambar yang dianggap meme tersebut.

Dalam tanggapannya, Said Didu menyinggung tentang pemberian tambang dari Indonesia untuk China.

Selain itu, Said Didu juga mempertanyakan perubahan UU Minerba dan proyek dengan China.

"Kok ga dimasukkan dlm meme ttg : 1) pemberian berbagai tambang ke China di berbagai daerah ? 2) perubahan UU Minerba shg pemilik izin tambang boleh perpanjang izin yg harusnya sdh kembali ke negara ? 3) pemberian proyek strategis ke China spt kereta apai cepat ?" kata Said Didu.

Pertanyaan tersebut ditanggapi oleh warganet yang menggunakan akun Reyta Lauwinata.

"Yah puang lagi mimpi... Bangun puang.... Bangun

Situ kan pernah jadi SEKMEN BUMN trus kenapa nga ditanyain waktu itu Jgn2 malah.... ( nga ah ntar ngambek)," tutur Reyta.

Tak membiarkan berlalu, Sadi Didu kembali membalas pernyataan yang diberikan warganet tersebut.

Dalam balasannya, Sadi Didu mengatakan jika warganet itu asal bicara tanpa melihat fakta dari kejadian tersebut.

"Benar2 #asalmamgap. Semua kejadian tsb stlh 2010 (terakhir saya sesmen). Kejadian tsb : 1) pemberian tambang ke China mulai 2014. 2) revisi UU Minerba 2020. 3) pemberian kereta api cepat ke China 2016. Ini bukan menjawab anda tapi mengumumkan ke publik klean sll #asalmangap," ucap Sadi Didu.***

Source: Silahkan Klik Link Ini

Diterbikan: oposisicerdas.com

Foto: Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu/Net