Bung Jokowi Jadi Panggilan Baru Usul Megawati, Kader Demokrat: Mending Sapaan Bong

Panggilan atau sapaan egaliter "Bung" pada sesama anak bangsa di zaman sebelum Indonesia merdeka dinilai cukup sukses dalam meredupkan karakter feodalisme.

Presiden Soekarno pun disapa Bung Karno oleh sejawatnya pada masa itu. Lantas sematan panggilan menggunakan "Bung" juga pernah "ditawarkan" Ketua Umum PDIP Megawati pada kadernya, Joko Widodo (Jokowi), yang saat ini menjabat presiden.

Namun kata Megawati, penyematan Bung pada Jokowi tidak cocok. “Saya bilang sama Pak Jokowi, saya ceritain Pak Jokowi, lucu enggak saya panggil ‘Bung Jokowi’? Tapi kayaknya enggak juga,” kata Megawati.

Lantas, Megawati mengutarakan niatnya mempopulerkan kembali panggilan akrab "Bung" pada sesama anak bangsa.

Dia mengingat panggilan Bung saat zaman ayahnya berkuasa yang saat itu akrab disapa "Bung Karno".

Panggilan "Bung", menurut Megawati akan membuat orang semakin akrab tanpa melihat pangkat dan jabatan.

“Dulu semua orang dipanggilnya ‘Bung’,” kata perempuan berusia 74 tahun itu sebagaimana dikutip dari YouTube BKNP PDIP.

Megawati pernah "menguji coba" panggilan Bung pada Jokowi. Dia mengaku pernah bertanya kepada presiden perihal panggilan “Bung” tersebut.

Keinginan Presiden ke-5 RI mempopulerkan kembali panggilan "Bung" itu ternyata mendapat dukungan BPIP.

Menurut BPIP, sapaan “Bung” punya makna yang bersifat egalitarian dan mendukung kesetaraan. Namun ada pandangan lain soal panggilan "Bung" yang ingin kembali dipopulerkan Megawati.

Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca menanggapi soal keinginan Ketua Umum PDIP tersebut. Dengan bernada sindiran, Cipta Panca memberi saran agar panggilan "Bung" diganti dengan "Bong" saja.

“Mending sapaan bong,” ucap Cipta Panca melalui Twitter @panca66 pada Senin, 16 Agustus 2021.***

Source: Silahkan Klik Link Ini

Diterbikan: oposisicerdas.com

Foto: Presiden Jokowi mengenakan baju adat Suku Baduy. (foto tak terkait berita). Sematan panggilan menggunakan /Instagram/@jokowi