Breaking News

Ali Syarief: PPKM Kebijakan yang Membuat Orang Sakit Jiwa, Kepemimpinan Miskin Ilmu


Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memutuskan untuk melanjutkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 hingga 9 Agustus 2021.

Sebelumnya, PPKM Darurat dimulai pada 3 Juli 2021 hingga 20 Juli 2021. Kemudian diperpanjang dan diubah namanya menjadi PPKM Level 4 hingga 25 Juli 2021.

Mengingat lonjakan masih terjadi, PPKM Level 4 saat itu diperpanjang lagi hingga 2 Agustus. Terbaru, Jokowi kembali melanjutkan PPKM Level 4 hingga 9 Agustus 2021.

Keputusan ini presiden sampaikan dari Istana Negara, Jakarta, Senin, 2 Agustus 2021.

"PPKM Level 4 diperpanjang dari mulai tanggal 3 hingga 9 Agustus 2021 di beberapa daerah," kata Jokowi.

"Walau sudah ada perbaikan, perkembangan kasus Covid-19 masih sangat dinamis dan fluktuatif," paparnya.

Sehingga presiden ke tujuh itu meminta seluruh masyarakat untuk tetap waspada dalam menghadapi pandemi Covid-19.

"Sekali lagi kita harus terus waspada dalam melakukan berbagai upaya untuk mengendalikan kasus Covid-19 ini," imbuhnya.

Presiden menegaskan, di tengah pemberlakukan PPKM Level 4, bantuan sosial akan kembali digulirkan. Menurutnya, pemerintah sudah menggulirkan banyak program.

Selain itu, presiden juga menyampaikan apresiasinya atas dukungan banyak pihak dalam membantu pemerintah mengatasi pandemi.

"Saya apresiasi dukungan dari para relawan dan para dermawan yang ikut membantu pemerintah menegakkan prokes, fasilitasi isoman dan upaya sosial lainnya," tuturnya.

"Covid-19 ini merupakan tantangan yang harus kita atasi bersama melalui kerja keras dan upaya termasuk pembatasan kegiatan," pungkasnya.

Menanggapi perpanjangan PPKM Level 4, Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief lantas mengatakan, salah konsep dari awal menjadikan PPKM sebagai kebijakan yang membuat semua orang sakit jiwa.

“Salah konsep diawal, jd akhirnya kebijakan PPKM itu, seperti ikan terbawa arus sungai ke hilir. Krn ikannya mati," ujar dia.

"Ikan hidup itu berenang bergerak ke hulu. Melawan Arus. Kebijakan yg membuat semua orang jadi sakit jiwa. Nah ebong hrs faham, ini contoh kepemimpinan yg miskin ilmu,” lanjut Ali melalui akun Twitter pribadi @alisyarief Selasa, 3 Agustus 2021.***

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief/Net
Ali Syarief: PPKM Kebijakan yang Membuat Orang Sakit Jiwa, Kepemimpinan Miskin Ilmu Ali Syarief: PPKM Kebijakan yang Membuat Orang Sakit Jiwa, Kepemimpinan Miskin Ilmu Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar