Breaking News

Saleh Daulay Minta Uji Klinis Dan Penerbitan UEA Untuk Ivermectin Dipercepat


Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) didesak untuk segera menyelesaikan uji klinis dan pemberian Emergency Use Authorization (UEA) pada obat Ivermectin untuk digunakan dalam pengobatan pasien Covid-19.

Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengatakan, sangat disayangkan ketika Ivermectin yang sudah digunakan di masyarakat kemudian menjadi perdebatan saat akan digunakan pada pasien Covid-19.

"Anehnya, di lapangan Ivermectin itu diperdebatkan. Kalau sudah dipergunakan, semestinya yang perlu dilakukan adalah studi lanjutan. Termasuk uji klinis dan Emergency Use Authorization-nya," ujar Saleh kepada wartawan, Senin (19/8).

Saleh justru merasa aneh dengan pengginaan Ivermectin di Indonesia yang menjadi polemik saat di banyak negara sudah banyak dipergunakan.

Bahkan, kata Ketua Fraksi PAN DPR RI ini, berdasarkan laporan yang ada, Ivermectin sejauh ini dinilai efektif untuk menyembuhkan orang yang terpapar Covid-19.

"Harus ada percepatan dan pemotongan birokrasi yang tidak perlu. Bagus juga jika dilakukan benchmark dengan negara-negara lain yang sudah lebih dahulu berhasil dan telah mengeluarkan EUA. Dalam situasi seperti ini, harus ada sense of emergency-nya. Pandemi tidak bisa diatasi dalam format business as usual," jelasnya.

Jika Ivermectin bisa digunakan masyarakat luas, Saleh yakin pandemi Covid-19 di Indonesia dapat segera dikendalikan.

"Dari jenis-jenis obat lainnya, saya dengar Ivermectin paling murah. Bisa dijangkau oleh semua lapisan masyarakat," tandasnya. 

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay/Net
Saleh Daulay Minta Uji Klinis Dan Penerbitan UEA Untuk Ivermectin Dipercepat Saleh Daulay Minta Uji Klinis Dan Penerbitan UEA Untuk Ivermectin Dipercepat Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar