Breaking News

Luhut Pandjaitan Geram dan Tegas Akan Basmi Oknum Importir Laptop, Diky Chandra: Geram Sama Siapa? Diri Sendiri?


Rendahnya belanja pemerintah pada produk Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), jadi sorotan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Pada anggaran 2021, total kebutuhan Kemendikbud Ristek dan pemerintah daerah (pemda) untuk pengadaan laptop sebanyak 431.730 unit dengan nilai Rp3,7 triliun.

Jumlah tersebut terdiri atas 189.165 unit (sekitar Rp1,3 triliun) melalui APBN 2021 dan 242.565 unit (sekitar Rp2,4 triliun) melalui DAK fisik pendidikan.

"Saat ini telah dilakukan penandatanganan kontrak atas penggunaan PDN senilai Rp1,1 triliun," kata Luhut Pandjaitan seperti dilansir dari Antara pada Jumat, 23 Juli 2021.

Luhut Pandjaitan menyebut saat ini ada enam produsen laptop dalam negeri dengan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 25 persen.

Dia mengatakan angka tersebut dapat memenuhi kebutuhan pengadaan Kemendikbud Ristek dan Pemda ada 2021.

Tercatat, kesiapan produksi laptop dalam negeri sebanyak 351.000 unit pada September 2021. Sedangkan total sebanyak 718.100 unit pada November 2021.

"Kita berharap makin banyak yang diproduksi di dalam negeri sejalan dengan dana yang Kemendikbud. Nanti kita akan bikin aturan lagi supaya sebanyak mungkin digunakan. Dan kita akan batasi impor-impor dari luar," katanya.

Luhut Pandjaitan memperingatkan pada oknum importir, pemerintah akan memberantas praktik impor yang dilakukan sejumlah oknum.

Impor seharusnya kata Luhut, tidak perlu dilakukan saat kapasitas di dalam negeri mumpuni memproduksi produk serupa.

"Ini (belanja produk dalam negeri) kita betul-betul dorong. Jadi tidak boleh kita mengimpor-impor padahal kita bisa produksi sendiri. Jadi harus dibasmi orang-orang yang masih bermain di sini," tegasnya.

Rupanya aksi Luhut yang mengatakan akan membasmi oknum importir laptop dikomentari Diky Chandra Negara.

Diky Chandra mempertanyakan rasa geram Luhut itu untuk siapa. Dia mengatakan, jika impor laptop merupakan tugas pemerintah.

"Luhut geram terlalu banyak laptop impor untuk pendidikan. Geram sama siapa? Diri sendiri?" katanya dikutip dari akun Twitter @dikichandra_ pada Sabtu, 24 Juli 2021.

"Kan tugas pemerintah dan Kadin yang memungkinkan Indonesia produk laptop murni (bukan campuran China)," katanya.

Diky lantas menyampaikan pendapat, jika pemerintah perlu mendukung produksi laptop murni Indonesia dari sisi permodalan, pasar, dan promosi.***

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut BInsar Pandjaitan. /Instagram/@luhut.pandjaitan
Luhut Pandjaitan Geram dan Tegas Akan Basmi Oknum Importir Laptop, Diky Chandra: Geram Sama Siapa? Diri Sendiri? Luhut Pandjaitan Geram dan Tegas Akan Basmi Oknum Importir Laptop, Diky Chandra: Geram Sama Siapa? Diri Sendiri? Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar