Grab Minta Maaf Pelanggan Tertipu Makan Babi, Pesan Makanan Tanpa Label Non Halal
Setelah viral seroang pelanggan merasa tertipu dengan makanan yang dijual
tanpa menampilkan label non-halal di perusahaan layanannya, Grab Indonesia
meminta maaf.
Pelanggan bernama Fahmi menceritakan kalau dirinya sampai memakan makanan
mengandung olahan daging babi saat memesan makanan di Grab Food. Dia tidak
tahu karena tak ada label non-halal ditampilkan dalam keterangan makanannya.
Menanggapi keluhan pelanggan itu, Grab Indonesia lalu meminta maaf atas
ketidaknyamanan atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.
"Hai Kak Fahmi. Maaf banget untuk hal ini yang membuat Kakak tidak nyaman,"
tulis Yeti mewakili dari Grab Indonesia.
Dia pun kemudian meminta nomor ponsel Fahmi dan kode pesannya agar bisa
memperbaiki sistem yang dimiliki grab.
"Boleh informasikan ke aku nomor ponsel Kakak dan Kode pesanannya agar aku
bisa teruskan ke tim terkait ya Kak. Terima kasih -Yeti," tutupnya.
Diketahui satu momen saat pembeli tertipu dengan tampilan makanan yang
dibeli dari Grabfood perusahan layanan pesan antar makanan viral di media
sosial.
Dia menyesal kalau makanan yang dipesannya secara online mengandung olahan
daging babi.
Terdengar suara pria yang menangis karena menyesal telah memakan babi dari
makanan yang dipesannya.
Diketahui pria itu bernama Fahmi, lalu menunggah videonya di dalam akun
Twitter Fahmi Alkatiri. "Pesan makanan online. Ternyata Babi," tulis
captionnya dalam twitter.
Fahmi juga menceritakan kalau nasi Hainan yang dipesannya melalui Grab Food
sudah mereka habiskan setengah. Setelah itu mereka baru tahu kalau makanan
itu non halal.
"Astagfirullahallazim, beli makanan di grab. Udah habis setengah. Pas
dibrowsing, non halal. Aku makan babi," kata pria itu sambil manangis
seperti yang dikutip Indozone, Senin (12/7/2021).
Dia kemudian menceritakan awal saat mereka memesan makanan di Grabfood agar
lebih berhati-hati lagi membeli makanan non halal.
"Kemarin saya order di sini. Saya tidak tau kalau ternyata makanannya
haram," sebutnya.
Setelah makanan yang dipesan diantar oleh kurir, tanpa menaruh rasa curiga
mereka langsung memakannya.
Barulah setelah makanan itu habis setengah, dia terperanjat saat nasi campur
yang dimakanannya merupakan non halal.
"Saat itu istri saya nanya, ini makanan belinya di daerah mana? Pas
disearching ternyata, tempat makanan tersebut di google jual makanan non
halal," bebernya.
Fahmi mengungkapkan saat makanan itu mereka pesan tak ada keterangan makanan
itu non halal dan menyediakan daging babi.
"Dia memesan paket Murmer 2, nasi hainan, lapciong, bakso goren dan
lain-lain, saya kira nomal-normal aja," katanya.
Pasalnya dia pernah memesan nasi hainan di restoran halal. Tapi ternyata
makanan lapciong merupakan daging olahan babi.
Dia pun merasa tertipu dengan nama makanan yang terdengar asing di telinga
orang awam. Bahkan dia juga tidak tahu orang lain di luar sana juga tertipu
seperti halnya dirinya.
"Saya juga pesan nasi Murmer 1 yang ada bakso goreng. Ternyata bakso goreng
juga dari olahan babi. Di sini tidak ada keterannya, padahal (daging) babi.
Ini gak tau, sebagai orang muslim gak tau kita begini," sebutnya.
Hai Kak Fahmi. Maaf banget untuk hal ini yang membuat Kakak tidak nyaman.
— Grab Indonesia (@GrabID) July 11, 2021
Boleh informasikan ke aku nomor ponsel Kakak dan Kode pesanannya agar aku bisa teruskan ke tim terkait ya Kak.
Terima kasih🙏🙏 -Yeti
Source:
Silahkan Klik Link Ini
Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Pelanggan tertipu makan nasi hainan ternyata mengandung olahan daging
babi. (Twitter)
Grab Minta Maaf Pelanggan Tertipu Makan Babi, Pesan Makanan Tanpa Label Non Halal
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar