Breaking News

Basmi Budaya Korea Selatan, Kim Jong Un akan Hukum Mati Remaja yang Gunakan Kata 'Oppa'


Budaya Korea Selatan, terutama K-pop terus mendapat sorotan dari pihak internasional. Tak terkecuali Korea Utara.

Dikabarka, masyarakat Korea Utara juga sempat terkena 'demam' K-pop tersebut. Namun, tentunya Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un tak diam saja.

Kali ini, Kim Jong Un memberikan ultimatum kepada para remaja di Korea Utara.

Kim Jong Un memerintahkan siapa saja yang kedapatan menggunakan bahasa gaul Korea Selatan akan dijebloskan ke dalam sel atau bahkan dihukum mati.

Pemimpin diktator Korea Utara ini memerintahkan remaja untuk selalu menggunakan bahasa standar negara tersebut.

"Anak muda Korea Utara harus tetap berpegang pada bahasa standar superior negara mereka," katanya, dikutip dari The Guardian, Selasa, 20 Juli 2021.

Tak hanya bahasa standar, rezim Kim Jong Un meminta para remaja untuk selalu mengikuti gaya hidup tradisional Korea Utara.

Surat kabar Korea Utara bahkan melayangkan kritikan terhadap budaya Korea Selatan, dari gaya rambut hingga kata-kata gaul mereka.

Korea Utara memang dikenal sebagai negara yang gencar menghilangkan pengaruh budaya asing dari negaranya.

Bahkan pada Desember 2020, Kim Jong Un membentuk Undang-Undang baru yang dirancang untuk menghilangkan dan mencegah budaya Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Jepang masuk ke Korea Utara.

Salah satunya adalah penggunaan kata 'oppa', yang kini marak digunakan wanita Korea Utara.

Kata oppa sendiri sebenarnya merupakan nama panggilan bagi kakak laki-laki dalam bahasa Korea.

Namun, di Korea Selatan seiring berjalannya waktu kata oppa tersebut kemudian digunakan para perempuan sebagai nama panggilan untuk kekasihnya.

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. /KCNA via Reuters
Basmi Budaya Korea Selatan, Kim Jong Un akan Hukum Mati Remaja yang Gunakan Kata 'Oppa' Basmi Budaya Korea Selatan, Kim Jong Un akan Hukum Mati Remaja yang Gunakan Kata 'Oppa' Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar