Breaking News

Sosiolog: BuzzerRp Cari Nafkah dengan Cara Memfitnah


BuzzerRp mencari nafkah dengan cara memfitnah dan melakukan adu domba sesama anak bangsa.

“Saya prihatin ada anak bangsa mencari nafkah dari menfitnah, menjelekkan dan membully,” kata sosiolog Musni Umar di akun Twitter-nya @musniumar.

Musni Umar setuju dengan pendapat Rizal Ramli soal keberadaan pendengung atau buzzerRp yang jadi sampah demokrasi. “Saya sependapat Dr Rizal Ramli buzzerRp adalah sampah demokrasi. Merusak dan menghancurkan demokrasi,” jelasnya.

Dirinya mengaku prihatin dengan adanya buzzer terutama mereka yang jadi pembela rezim atau buzzerRp.

“Saya prihatin ada anak bangsa mencari nafkah dari menfitnah, menjelekkan dan membully,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Musni bahkan mengungkapkan sosok Gubernur DKI Jakarta menjadi orang yang paling sering jadi sasaran para buzzerRp tersebut.

“Sekarang yang paling banyak difitnah, Anies Baswedan. Pada hal Anies tidak pernah ganggu mereka,” ungkapnya.

Sebelumnya, Tokoh nasional, Rizal Ramli kembali membeberkan keberadaan para pendengung atau buzzerRp di jagat maya.

Bahkan mantan Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur itu menyebut jumlah buzzer yang membela kepentingan rezim mencapai 100.000 orang atau akun. “Dengan 100.000 buzzeRP, digerakkan oleh Pembina & InfluenceRP, 1 juta tweets, IG, FB per hari,” kata Rizal Ramli.

Keberadaan buzzerRp tersebut, kata Rizal Ramli akan menyerang setiap orang yang memberikan kritik ke pemerintah atau memuji para donaturnya.

“Kesannya super kuat. Puji selangit yang bayar, hancurkan oposisi dengan bullying dan serangan pribadi,” sebutnya.

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Ilustrasi BuzzerRp (IST)
Sosiolog: BuzzerRp Cari Nafkah dengan Cara Memfitnah Sosiolog: BuzzerRp Cari Nafkah dengan Cara Memfitnah Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar