Breaking News

Pendapat Fadli Zon, UI Harus Mengkaji Kritik BEM UI Jokowi " The King Of Lip Service"


Politisi Gerindra Fadli Zon juga angkat bicara terkait pemanggilan Rektorat pada Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia.

Sebagai alumni Universitas Indonesia, Fadli Zon mengecam sikap Rektorat yang nampak membungkam nalar kritis dan kebebasan ekspresi mahasiswa.

Dalam pandangan mantan Wakil Ketua DPR RI itu, Universitas Indonesia sebagai perguruan tinggi seharusnya melakukan kajian akademik merespons kriitk mahasiswanya.

"UI harusnya mengkaji dan mendalami apa yang disampaikan BEM UI secara akademik. Coba masuk ke substansi dan argumentasi. Sungguh memalukan pakai “panggilan” segala," demikian cuitan Fadli Zon melalui laman Twitter pribadinya, Minggu malam (27/6).

Kritik terhadap Rektorat karena memanggil BEM UI mengalir dari berbagai tokoh nasional. Mereka diantaranya Ekonom senior Rizal Ramli, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah dan Fadli Zon.

BEM UI menyebut Presiden Joko Widodo adalah presiden yang suka mengobral janji manis.

"Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras. Katanya begini, faktanya begitu," tulis akun @BEMUI_Official dikutip redaksi, Minggu (27/6).

Beberapa hal yang disinggung BEM UI di antaranya soal Revisi UU tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), janji penguatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kerinduan didemo mahasiswa, serta beberapa lainnya.

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Fadli Zon/Net
Pendapat Fadli Zon, UI Harus Mengkaji Kritik BEM UI Jokowi " The King Of Lip Service" Pendapat Fadli Zon, UI Harus Mengkaji Kritik BEM UI Jokowi " The King Of Lip Service" Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar