Imbas Diciduk KPK dengan OTT, Politikus Demokrat Bandingkan Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat dengan FPI

Politikus Partai Demokrat Taufik Rendusara turut menyoroti ditangkapnya Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menyusul penangkapan atas Bupati Nganjuk dini hari tadi, Senin, 10 Mei 2021 oleh KPK, Taufik Rendusara justru membandingkannya dengan ormas Front Pembela Islam (FPI).

Taufik menilai bahwa FPI lebih baik dibandingkan dengan Bupati Nganjuk yang diduga terlibat korupsi jual beli jabatan itu.

Disebutnya, FPI meskipun ngaco, namun tidak pernah melakukan korupsi uang negara.

"Mendingan FPI juga lah, biar ngaco-ngaco gitu gak pernah korupsi duit negara. Nah elo cengangas-cengenges tahunya maling. Iya gak sih?," ujarnya melalui akun Twitter pribadinya @TRendusara Senin, 10 Mei 2021.

Lebih lanjut ia juga membeberkan ihwal istilah ngaco yan dialamatkannya kepada ormas besutan Habib Rizieq Shihab itu.

"FPI ngaco sebelah mane? Contoh, kepala anak orang di FITRAHIN sama orang tuanya, dibayarin zakat tiap bulan Ramadan. Jangan cuman karena main gaple di gebuk kepalanya sama anggota FPI. Emang gak bisa pake mulut? Situ jagoan atau mau negakin syariat?," ujarnya.

"Pakai baju Banser GP Ansor. Pakai kopiah. Partai PKB (NU). Ketangkep Korupsi di Bulan Puasa. Malu-maluin Islam aje lo... Ngehe," pungkas Taufik.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan ( OTT ) terhadap pejabat pemerintah kabupaten Nganjuk, Jawa Timur pada Senin, 10 Mei 2021.

Adapun dalam OTT ini disimpan 10 orang termasuk Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat.

"Informasi yang kami terima sejauh ini, tim gabungan telah melakukan permintaan keterangan atas dukungan jajaran Polres Nganjuk terhadap 10 orang yang diamankan, di antaranya Kepala Daerah dan beberapa ASN di Pemkab Nganjuk," kata Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri.

Ali mengatakan, kegiatan tangkap tangan di wilayah Jawa Timur ini, merupakan sinergi antara KPK dan Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Mabes Polri.***

Source: Silahkan Klik Link Ini

Diterbikan: oposisicerdas.com

Foto: Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat. /Humas Kabupaten Nganjuk