Breaking News

Demo May Day di Istana dan MK, Ini Tuntutan Massa Buruh


Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyatakan, aksi massa di Jakarta dalam memperingati Hari Buruh Sedunia akan berpusat di Istana Negara dan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK). 

Ia mengatakan, secara nasional, buruh yang akan turun aksi yaitu sekitar 50.000 orang di 24 provinsi dan 200 kabupaten/kota. 

"Untuk di tingkat nasional, aksi akan dipusatkan di Istana dan Gedung Mahkamah Konsultasi," kata Said dalam keterangannya, Sabtu (1/5/2021). 

Agenda aksi hari ini itu yaitu menuntut pemerintah mencabut UU Cipta Kerja Nomor 11 Tahun 2020 dan segera memberlakukan UMSK (upah minimum sektoral kabupaten/kota) 2021. 

"Pertama, batalkan omnibus law UU Cipta Kerja. Di mana buruh meminta hakim Mahkamah Konstitusi memenangkan uji formil dan uji materiil yang diajukan buruh. Kedua, berlakukan UMSK 2021," ujar dia.  

Said mengatakan, KSPI bersama elemen buruh lainnya mengikuti arahan aparat keamanan dan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 dalam melaksanakan aksi. 

Ia menyebut, peserta aksi telah melakukan tes swab antigen. Saat aksi nanti, peserta juga memakai masker, membawa hand sanitizer, dan menjaga jarak. 

"Di daerah berkoordinasi dengan Polres dan Satgas Covid-19 di daerah setempat," kata Said.

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Ilustrasi buruh(KOMPAS/LUCKY PRANSISKA)
Demo May Day di Istana dan MK, Ini Tuntutan Massa Buruh Demo May Day di Istana dan MK, Ini Tuntutan Massa Buruh Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar