Breaking News

Pembelajaran Tatap Muka Harus Diuji Coba Dulu Di Daerah Yang Aman


Rencana pemerintah menggelar kembali pembelajaran tatap muka (PTM) pada Juli 2021, mesti disiapkan secara cermat dan matang. Pembukaan ini penting lantaran pembelajaran jarak jauh (PJJ) membawa dampak yang negatif bagi peserta didik.

Anggota Komisi II DPR, Mardani Ali Sera tidak menampik bahwa penutupan sekolah memberikan dampak signifikan seperti ketimpangan pendidikan yang kian lebar. Hanya saja dia mengingatkan bahwa PTM harus memperhatikan risiko kesehatan yang membayangi.

“Tidak bisa ditawar, keselamatan anak merupakan hal utama karena kasus Covid-19 pada anak di negeri ini cukup tinggi, sekitar 9 hingga 10 persen,” tuturnya kepada wartawan, Jumat (2/4).

Sebagai solusi, Mardani mengusukan agar dilakukan uji coba pembukaan sekolah terlebih dahulu di daerah dengan rasio positif Covid-19 di bawah 5 persen.

Menurutnya hal itu penting untuk melihat sejauh mana kesiapan protokol kesehatan di sekolah. Berdasarkan temuan Ombudsman Jakarta Raya,  sekolah dan pemda masih belum siap. Pengawasan yang dilakukan stakeholder pendidikan di daerah terkait PTM juga masih lemah

Terlepas dari itu, dia mengapresiasi komitmen pemerintah terkait vaksinasi tenaga kependidikan. Namun kekebalan kelompok di lingkungan sekolah belum terbentuk karena jumlah siswa 10 kali lipat jumlah guru dan belum mendapat vaksin.

“Orang tua pun masih menunggu vaksin Covid-19 yang aman untuk anak mereka,” tutupnya.

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Anggota Komisi II DPR, Mardani Ali Sera/Net
Pembelajaran Tatap Muka Harus Diuji Coba Dulu Di Daerah Yang Aman Pembelajaran Tatap Muka Harus Diuji Coba Dulu Di Daerah Yang Aman Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar