Breaking News

Fanpage UAS-Buya Yahya Hilang, Pengamat: Kebencian Islam Meningkat di Indonesia


Fanpage sejumlah ustadz di antara Ustadz Abdul Somad (UAS), Buya Yahya, DSAS, Jamaah Azzikra hilang menunjukkan kebencian Islam meningkat di Indonesia.

Demikian dikatakan pengamat seniman politik Mustari atau biasa dipanggil Si Bangsat Kalem (SBK) dalam pernyataan kepada www.suaranasional.com, Rabu (14/4/2021). “Kelompok yang benci Islam merasa kebal hukum dan berada di kekuasaan,” ungkapnya.

Meningkatnya kebencian Islam di Indonesia, kata SBK terlihat adanya penghentian pengajian online Ramadhan di PT Pelni. “Walaupun pengajian online di PT Pelni tetap dilanjutkan setelah ada protes dari masyarakat tetapi pembatalan itu menunjukkan ada kebencian Islam sudah masuk di berbagai institusi pemerintah dan BUMN,” papar SBK.

SBK mengatakan, hilangnya fanpage UAS, Buya Yahya, DSAS, Jamaah Azzikra menunjukkan gerakan kebencian Islam dilakukan secara sistematis. “Ini tidak lepas dari kegiatan buzzerRp yang melakukan propaganda Islam radikal,” jelas SBK.

Kata SBK, masyarakat justru makin simpati terhadap UAS, Buya Yahya, DSAS, Jamaah Azzikra walaupun fanpage-nya dihilangkan. “Masyarakat makin tahu kelompok mana saja yang benci kepada dakwah Islam,” pungkasnya.

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Ustadz Abdul Somad (UAS) Bersama Buya Yahya/Net
Fanpage UAS-Buya Yahya Hilang, Pengamat: Kebencian Islam Meningkat di Indonesia Fanpage UAS-Buya Yahya Hilang, Pengamat: Kebencian Islam Meningkat di Indonesia Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar