Eks Kapolres Ungkap Tak Bubarkan Massa Petamburan, Pengacara HRS: Beliau Bagus dan Jujur

Pengacara Habib Rizieq Shihab (HRS) Aziz Yanuar menanggapi pernyataan eks Kapolres Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto di persidangan di PN Jaktim.

Pengacara HRS ini menilai keterangan eks Kapolres Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto bagus dan jujur dalam sidang lanjutan HRS di PN Jaktim, Senin (12/4) lalu.

“Tanggapan beliau (Kombes Heru) bagus dan jujur,” kata Aziz kepada JPNN.com, Senin malam.

Aziz Yanuar menyebut, keterangan yang disampaikan Kombes Heru dalam persidangan tidak memberatkan pihaknya.

“Kami tidak keberatan dengan penjelasan beliau,” ujar Aziz.

Perihal acara penutupan jalan di Petamburan dikaitkan dengan FPI atau bukan, Aziz Yanuar enggan berkomentar.

“Saya tidak tahu,” ujar Aziz Yanuar.

Kombes Heru Novianto diperiksa terkait kerumunan massa yang diwarnai aksi penutupan jalan saat pernikahan putri Habib Rizieq pada 14 November 2020.

Dalam kesaksian di persidangan, Kombes Heru menyebut soal penutupan Jalan Petamburan dilakukan orang pria yang berpakaian putih-putih, dengan menggunakan kursi dan mobil.

Penutupan jalan tersebut berdampak pada aktivitas warga di Jalan Petamburan 1 hingga Petamburan 6.

Namun, Kombes Heru mengaku tidak bisa memastikan identitas orang yang melakukan penutupan jalan apakah orang FPI atau bukan.

Mantan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto mengatakan tak bisa membubarkan acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putri HRS di Petamburan, 14 November 2020 lalu.

Heru mengaku tidak bisa membubarkan acara yang digelar Habib Rizieq Shihab lantaran menghindari kerusuhan.

Sebab, massa yang hadir di Jalan Petamburan 3 bisa mencapai lima ribu orang.

“Jadi saya tidak langsung membubarkan demi keselamatan warga,” kata Heru menjawab pertanyaan jaksa di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (12/4).

Kombes Heru mengatakan, situasi yang sudah malam membuat kemungkinan kerusuhan sangat rawan terjadi.

“Apabila saya lakukan pembubaran pada malam itu akan terjadi kerusuhan, sangat rawan sekali,” lanjutnya.

Selain Kombes Heru, empat orang lainnya yang sudah diperiksa, yakni mantan Walikota Jakarta Pusat Bayu Meghantara, Kasat Intelkam Polres Jakarta Pusat Ferikson Tampubolon.

Lalu Senior Manager of Aviation Security Bandara Soekarno-Hatta Oka Setiawan, dan Direktur Pengelolaan Logistik dan Peralatan BNPB dan Koorbidyankes Covid-19 Satgas Penanganan Covid-19 Rustian.

Source: Silahkan Klik Link Ini

Diterbikan: oposisicerdas.com

Foto: Sidang lanjutan kasus kerumunan yang menghadirkan Habib Rizieq Shihab sebagai terdakwa di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (12/4/2021). Foto JPNN