Breaking News

Demokrat Minta Pimpinan DPR Segera Proses PAW Jhoni Allen


Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Demokrat, Herman Khaeron, meminta pimpinan DPR RI segera memproses pergantian antarwaktu (PAW) mantan kader partainya Jhoni Allen Marbun dari kursi anggota dewan.

Permintaan ini disampaikan pemilik sapaan akrab Hero itu seiring langkah Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly menolak mengesahkan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara.

"Mudah-mudahan pimpinan DPR segera memproses ini, sejalan dengan kami akan melakukan PAW dengan penggantinya," kata Hero kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (1/4).

Hero yang juga anggota DPR RI dari Dapil Jawa Barat VIII it mengatakan pihaknya juga akan melakukan PAW terhadap salah seorang perwakilan partainya di level DPRD. Namun, dia tidak menjelaskan secara rinci perwakilan Demokrat di DPRD daerah mana yang akan diganti terkait kisruh kepengurusan yang sempat menjerat partainya tersebut.

"Bagi siapapun penggantinya tentu ada, di DPRD yang ada satu orang juga di DPRD yang saya kira kami akan proses sama seperti dilakukan di DPR RI," ucap Hero.

Selain itu, Hero mengatakan partainya belum memikirkan akan merangkul kader-kader dari kubu KLB hingga saat ini. Menurutnya, pihaknya masih fokus melakukan soliditas di internal partai.

"Menjaga soliditas pada setiap tingkatan, di DPD ataupun DPC. Jadi belum terpikirkan apakah kami akan merangkul atau tidak," ujarnya.

Sebelumnya, Rabu (31/3), Menkumham Yasonna H Laoly menegaskan pihaknya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku tak bisa menerima permohonan pengesahan kubu Demokrat KLB yang dipimpin Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.

KLB yang digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara pada 5 Maret lalu diketahui diprakarsai sejumlah kader yang telah dipecat DPP Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Beberapa kader yang dipecat itu adalah Jhoni Allen dan Marzuki Alie.

Untuk diketahui, Jhoni lolos ke DPR lewat Pemilu 2019 dari daerah pemilihan Sumatera Utara II setelah mendapatkan suara sebanyak 49.381.

Diketahui, dari 54 anggota DPR periode 2019-2024 dari fraksi Demokrat, hanya Jhoni saja yang tak ikut menyatakan kesetiaan pada AHY sebagai ketua umum pada 15 Maret lalu.

Sebagai informasi, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad pernah merespons soal PAW Jhoni. Ia mengatakan proses PAW Jhoni tidak bisa dilakukan dalam waktu yang cepat.

Menurutnya, ada proses administrasi lintas instansi/lembaga sampai ke Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sebelum PAW anggota dewan dilakukan.

"Proses PAW itu kan tidak hanya ada di DPR. Begitu surat masuk, mesti dilakukan lintas administrasi, baik dari KPU, dari Mensesneg, dari Presiden dan kemudian kembali lagi ke DPR, itu biasanya tidak bisa dalam waktu cepat," kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu (24/3).

Ia pun mengaku belum memeriksa mekanisme PAW Jhoni sudah sejauh mana. Namun, Dasco mengakui bahwa Fraksi Partai Demokrat sudah mengirimkan surat PAW Jhoni sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024.

"Yang saya tahu memang Fraksi Demokrat sudah memasukkan proses tersebut," ucap Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu.

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Jhonny Allen Marbun/Net
Demokrat Minta Pimpinan DPR Segera Proses PAW Jhoni Allen Demokrat Minta Pimpinan DPR Segera Proses PAW Jhoni Allen Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar