Tuduhan Donasi Kemanusiaan dari Indonesia Dialirkan ke Teroris Suriah, Indadari : Jangan Termakan Fitnah

PENDAKWAH Indadari angkat bicara soal tudingan Tokoh Geopolitik Timur Tengah, Dina Sulaeman yang menyebut donasi kemanusiaan dari Indonesia mengalirnya ke teroris di Suriah.

Mantan istri aktor Lucky Hakim menyesalkan pernyataan Dina di Podcast Deddy Corbuzier, yang seakan menyamaratakan semua donasi kemanusiaan untuk Suriah.

Indadari sendiri selama ini bergerak bersama @projectakhirat_nsts turut mengumpulkan donasi untuk korban perang Suriah. Bahkan, langsung ke negara yang dilanda perang itu dan mengunjungi para korban di kamp pengungsian. Melihat betapa pedihnya anak-anak tanpa ayah, istri-istri tanpa suami, hidup kedinginan dan kelaparan.

Statement Dina membuat Indadari merasa ikut terfitnah. “Bismillah, menanggapi statement Tokoh Syiah yang memfitnah, menyamaratakan bantuan dari Lembaga kemanusiaan Indonesia ke Suriah semua jatuh ke Teroris. Saya mewakili @projectakhirat_nsts merasa ikut terfitnah,” tegasnya, di akun Instagram-nya, Selasa (30/3/2021) malam.

Indadari menegaskan bantuan yang mereka bawa secara resmi dan mendapat kawalan ketat, dan jelas tidak jatuh ke tangan teroris, melainkan langsung ke korban perang di Suriah.

“Beliau menuduh mengatakan bahwa kami lembaga Sosial kemanusiaan yang membantu Suriah jatuhnya ke teroris, sedangkan kami itu untuk masuk membantu ke sana di-screening ketat oleh Pemerintah Turki, melalui proses izin yang berlapis-lapis ke polisi dan Pemerintahan Turki agar bisa masuk ke Camp pengungsian yang jelas sama sekali bukan untuk membantu para Teroris,” jelasnya.

Setiap tahun, mereka menjalankan hal yang sama saat ke Camp Suriah dengan proses masuk yang sangat ketat. Baik dari pengawalan polisi, Pemerintah Turki dan harus didampingi oleh Yayasan Turki yang diakui oleh Pemerintah Turki untuk membantu mereka selama proses pemberian donasi di sana.

“Teman-teman bisa cek apa yang saya & lembaga lain lakukan di sana lewat video-video laporan kami, jelas kami bukan memasukkan bantuan ke teroris. Jangan termakan fitnahan. Bahkan saya meragukan si Tokoh Syiah tersebut pernah ke sana, jangan-jangan hanya ngaku-ngaku,” tandasnya.

Dia pun mempertanyakan nurani Dina sebagai perempuan. “Kok bisa-bisanya bilang anak-anak yatim Suriah ini didoktrin diajari jihad pegang senjata, jelas-jelas di sana mereka diajari membaca Al Qur’an. Bahkan kami membangunkan sekolah Qur’an untuk mereka. Jangankan mengangkat senjata, mengangkat makanan saja mereka belum tentu ada,” tuturnya.

Indadari pun mengimbau publik untuk tidak menelan statement Dina mentah-mentah agar tidak termakan fitnah.

“Semoga teman-teman tidak termakan statment Tokoh Syiah tersebut. Fitnah bagi kami yang berada di Garda Lembaga kemanusiaan yang rutin membantu anak-anak yatim Suriah. Anak-anak Syam. Saudara Muslim kita,” pungkasnya.

Source: Silahkan Klik Link Ini

Diterbikan: oposisicerdas.com

Foto: Indadari bersama seorang bayi di kamp pengungsian Suriah, beberapa waktu lalu.