Breaking News

Mudik Dilarang, Wisata Dibuka, Pemerintah Memang Spesialis Kontradiktif


Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul tak heran dengan ketidak singkronan pemerintah dalam setiap kebijakan yang diambil. Misalnya, pemerintah resmi meniadakan mudik lebaran tahun 2021 ini sementara tempat pariwisata dibuka.
 
"Kalau melihat, wisata dibuka mudik dilarang dan libur dikurangi inikan memang kontradiktif. Dan pemerintah itukan memang spesialis kontradiktif kalau soal pengambilan kebijakan di tengah pandemi Covid-19 saat ini, kadang-kadang inkonsisten," kata Adib kepada redaksi, Sabtu (27/3).

Terlebih, sambung Adib, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang kerap blunder disetiap pengambilan kebijakan dimana salah satu contoh terdekatnya ialah saat mengeluarkan pernyataan memperbolehkan mudik tahun ini dan akhirya dibatalkan oleh Menko PMK Muhajir Effendy.

"Teori manajemen krisis disaat pandemi saat ini saya kira pemerintah masih gagap," ujar Adib menyayangkan.

Seharusnya, kebijakan pemerintah satu pintu atau ketika keputusan keluar dari atas maka seluruhnya mengikuti.

"Ini kebijakan A dianulir oleh Menteri B, nanti usulan bagus dari Provinsi namun dianulir oleh Kementrian. Saya kira ini meunjukan pemerintah inkonsisten," pungkas Adib.

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Pemudik naik ke dalam bus mudik gratis dalam rangka Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di Halaman Kantor Dinas Perhubungan Sulawesi Tengah di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (19/12/2019). ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/foc.
Mudik Dilarang, Wisata Dibuka, Pemerintah Memang Spesialis Kontradiktif Mudik Dilarang, Wisata Dibuka, Pemerintah Memang Spesialis Kontradiktif Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar