Breaking News

Sedih Atas Berpulangnya Ulama Muhammad Emin Sarac, Erdogan Berharap Dipertemukan Kembali Di Akhirat


Presiden Recep Tayyip Erdogan menghadiri upacara pemakaman cendekiawan Islam terkemuka Turki, Muhammad Emin Sarac,di Masjid Fatih Istanbul pada Minggu (21/2).

Saraç didiagnosis terpapar Covid-19 dan sempat mendapat perawatan di rumah sakit. Tidak ada yang mengetahui dengan pasti tanggal lahirnya, tetapi Sarac diperkirakan berusia 80 tahun saat ia wafat.

Erdogan, yang mengaku telah lama mengenal Sarac merasa sangat berduka. Saking sedihnya, ia bahkan mengatakan bahwa dirinya ingin bersatu kembali dengan almarhum sarjana itu di akhirat kelak.

"Guru kami selalu menjadi yang terdepan dalam pengetahuan Islam," kata Erdogan, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Minggu (21/2).

Dalam pesan belasungkawanya, Erdogan mengatakan akan selalu mengenang almarhum.

"Kami akan selalu mengenang dengan hormat, kebajikan, dan doa guru kami yang terhormat, yang membesarkan ratusan siswa di dalam dan luar negeri sepanjang hidupnya," tambahnya.

Presiden juga menyampaikan belasungkawa kepada anggota keluarga sarjana 92 ??tahun yang berpulang pada Jumat (19/2) itu, juga kepada siswa dan orang yang dicintainya.

Sarac lahir di Erbaa Provinsi Tokat utara dan memulai pendidikan Alquran pada usia enam tahun. Ia kemudian tumbuh dalam pendidikan Islam yang kuat dan beranjak menjadi seorang hafiz.

Pada tahun 1943, dia dikirim oleh keluarganya ke Istanbul untuk melanjutkan studi Islamnya. Kemudian, dia pergi ke Mesir untuk belajar lebih lanjut, tinggal di sana selama sembilan tahun dan mengkhususkan diri dalam bidang hadits. 

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Presiden Erodan pada saat menyampaikan ucapan duka cita setelah upacara pemakaman cendekiawan Islam terkemuka Turki, Muhammad Emin Sarac,di Masjid Fatih Istanbul/Net
Sedih Atas Berpulangnya Ulama Muhammad Emin Sarac, Erdogan Berharap Dipertemukan Kembali Di Akhirat Sedih Atas Berpulangnya Ulama Muhammad Emin Sarac, Erdogan Berharap Dipertemukan Kembali Di Akhirat Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar