Sebelum Ditangkap Nyabu, Kapolsek Astana Anyar Ikut Pengajian dan Santuni Anak Yatim
Institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali tercoreng usai
penangkapan 12 anggotanya yang diduga terjerat kasus penyalahgunaan narkoba
jenis sabu-sabu pada Selasa (16/2/2021).
Satu nama yang paling disorot adalah Kapolsek Astana Anyar, Kompol Yuni
Purwanti Kusuma Dewi. Dia dan 11 polisi lainnya diciduk dari sebuah hotel di
wilayah Bandung diduga saat mengonsumsi narkoba.
Setelah diciduk dan dites urin, mereka semua positif mengonsumsi narkoba
jenis sabu-sabu.
Penelusuran Indozone.id, Kompol Yuni sering menjumpai masyarakat dengan
berbagai kegiatan, baik itu yang bersifat edukasi, memberikan bantuan,
maupun sekadar acara seremonial.
Yang teranyar, sekitar lima hari sebelum ditangkap, Kompol Yuni juga sempat
mengikuti pengajian dan doa bersama anak-anak yatim piatu di sebuah masjid.
Di situ ia juga menyantuni anak-anak yatim dan mengelus kepala mereka.
Pada 6 Februari 2021, ia juga sempat memantau persiapan Imlek di Vihara Giri
Toba di Jalan Bojongloa Nomor 70, Bandung. Ia datang bersama sejumlah
anggotanya.
"Ada sistem virtual gak, Pak?" tanya Kompol Yuni kepada pengurus vihara.
"Gak ada," jawab si pengurus.
Kompol Yuni kemudian berbicara pada pengurus sambil berguyon dan
melihat-lihat ke segala penjuru vihara. Ia memperhatikan dekorasi dan
pernak-pernik Imlek yang ditata untuk persiapan peribadatan saat Imlek.
Pengurus tersebut menjelaskan dengan tenang dan menegaskan kalau Imlek di
vihara tersebut dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Source: Silahkan Klik Link Ini
Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Tangkap Layar/instagram
Sebelum Ditangkap Nyabu, Kapolsek Astana Anyar Ikut Pengajian dan Santuni Anak Yatim
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:

Tidak ada komentar