Breaking News

Khawatir Barang Bukti Hilang, Iwan Sumule Desak KPK Tangkap Herman Hery


Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta segera menangkap pihak-pihak diduga terlibat dalam kasus korupsi bantuan sosial (Bansos) Covid-19, termasuk sejumlah politisi yang namanya sudah nyaring disebut.

Bahkan secara lantang, Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (Prodem), Iwan Sumule meminta lembaga pimpinan Firli Bahuri tersebut segera menangkap politisi PDIP, Herman Hery yang diduga turut terlibat.

"KPK mestinya segera menangkapnya, seperti Herman Hery, karena sebagai Ketua Komisi III DPR RI sangat berpotensi hilangkan barang bukti dan hambat proses hukum," kata Iwan Sumule kepada redaksi, Kamis (18/2).

Merujuk laporan Majalah Tempo, Herman Hery diduga meminjam bendera sejumlah perusahaan untuk memperoleh kuota pengadaan bantuan kebutuhan pokok. Sejumlah perusahaan yang terafiliasi dengan politisi PDIP itu disebut mendapat kuota pengadaan bansos Covid-19 sebanyak 7,6 juta paket senilai Rp 2,1 triliun.

Setelah sejumlah perusahaan itu menerima anggaran, mereka kemudian mentransfer sebagian besar uangnya ke rekening PT Dwimukti Graha Elektrindo, perusahaan milik Herman.

Di sisi lain, Iwan Sumule mengingatkan agar publik tetap fokus mengawal KPK meringkus pihak-pihak yang teribat dalam korupsi bansos ini meski belakangan ruang diskusi diramaikan dengan usulan hukuman mati bagi tersangka eks Menteri Sosial Juliari Batubara.

"Jangan sampai melupakan terduga koruptor bansos lain yang masih gentayangan," tandasnya. 

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (Prodem), Iwan Sumule/RMOL
Khawatir Barang Bukti Hilang, Iwan Sumule Desak KPK Tangkap Herman Hery Khawatir Barang Bukti Hilang, Iwan Sumule Desak KPK Tangkap Herman Hery Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar