Syekh Ali Jaber Ternyata Pernah Membela Klub NTB, Dijuluki Ali Zidane

Publik Tanah Air merasakan duka mendalam atas meninggalnya Syekh Ali Jaber, Kamis (14/1/2021). Ulama kelahiran Arab Saudi itu lebih banyak dikenal sebagai penceramah. Namun ternyata ia juga pernah jadi pemain sepak bola.

Kegemaran bermain bolaini rutin dilakukan Syekh Ali Jaber ketika berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Saat pertama datang ke Indonesia, Ali Jaber langsung jatuh hati dengan Lombok, hingga terus menetap di Tanah Air dan memiliki pasangan dari sana.

Di Lombok inilah, Syekh Ali Jabir menyalurkan hobinya mengolah si kulit bundar.

Diketahui ia sempat membela tim lokal di NTB, Assyabab Ampenan.

Itu diketahui dari unggahan akun Twitter @seputarligina yang juga menyertakan foto almarhum dalam tim.

Selain itu, adanya hubungan Syekh Ali Jaber dengan sepak bola nasional juga tertuang pada Youtube detikcom.

Pada video unggahan September 2020, almarhum mengakui bermain bola di Lombok dan memiliki julukan Ali Zidane.

“Lombok daerah wisata yang sangat indah, pulau-pulaunya cukup banyak. Di samping menikmati suasana, juga dapat belajar Al-Qur’an,” katanya.

“Bahkan, saya juga sempat waktu itu ikut bermain bola. Di Lombok sana saya diberikan nama Ali Zidane,” tutur Syekh Ali Jaber.

Kini ‘Ali Zidane’ telah berpulang. Kepergiannya tentu menyisakan duka mendalam bagi warga Lombok dan pbulik Tanah Air tentunya.

Selamat jalan Syekh!

Selamat jalan syekh Ali Jaber. 🙏

Foto ini diambil ketika beliau bermain untuk tim Lokal NTB Assabab Ampenan, beliau memakai no punggung 8.

Sumber : istimewa pic.twitter.com/QitDJS4kCa
— Liga Indonesia (@seputarligina) January 14, 2021