Breaking News

Andi Yusran: Diamnya Prabowo Atas Masuknya Kapal China Buktikan Posisi Indonesia Lemah


Badan Keamanan Laut (Bakamla) telah mencegat sebuah kapal survei milik China di perairan Selat Sunda, Rabu (13/1).

Usai dicegatnya kapal milik negara komunis China itu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto nampak tak begitu agresif untuk mengambil sikap tegas.

Pengamat politik Universitas Nasional, Andi Yusran menilai bungkamnya Prabowo karena pemerintah nampak berhati-hati menyikapi masuknya kapal survei milik China itu.

Andi menduga Prabowo dan pemerintah nampak diam karena berkaitan dengan kepentingan Tiongkok. Seharusnya, Prabowo bereaksi

"Untuk kasus pelanggaran di Selat Sunda itu ada indikasi pelanggaran kedaulatan negara, Prabowo sejatinya bereaksi dan bersama dengan Kemenlu atas nana pemerintah melayangkan nota protes kepada Tiongkok, minimal memanggil Duta Besar Tiongkok," demikian kata Andi Yusran kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (21/1).

Lebih lanjut Andi melihat diamnya negara menyikap masuknya kapal China mengindikasikan bahwa posisi negara Indonesia dalm keadaan lemah.

Padahal, kata Andi bisa saja China memang sengaja menguji rezim saat ini dengan melihat reaksi pemerintah ketika ada sebuah kapal  negara lain masuk ke perairan Indonesia.

"Ini adalah preseden buruk dan bisa jadi dikemudian hari pelanggaran kedaulatan yang serupa dengan kasus Selat Sunda akan kembali terjadi. Tiongkok sesungguhnya sedang ‘menguji’ rezim," pungkasnya. 

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Menhan Prabowo Subianto/Net
Andi Yusran: Diamnya Prabowo Atas Masuknya Kapal China Buktikan Posisi Indonesia Lemah Andi Yusran: Diamnya Prabowo Atas Masuknya Kapal China Buktikan Posisi Indonesia Lemah Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar